Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Berbagi Kamar dengan Kakak atau Adik? Ini Tips Dekorasinya

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki anggota keluarga yang banyak, terkadang membuat satu ruang harus ditempati beberapa orang, misalnya ada kakak beradik yang harus berbagi kamar tidur sejak kecil.

Di masa anak-anak, hubungan mereka mungkin lebih mudah dan tidak banyak konflik.

Namun, bagaimana jika sudah tumbuh besar? Pastinya akan terjadi berbagai konflik.

Dilansir dari Decortips, Jumat (6/11/2020), konflik yang mungkin terjadi adalah perbedaan kebiasaan yang kecil, misalnya si A lebih menyukai kerapian, sedangkan si B lebih berantakan.

Hal tersebut akan menjadi konflik dan memberikan efek tidak baik dalam psikis mereka.

Psikolog menyarankan agar setiap anak memiliki kamar sendiri, walaupun memang hal tersebut tidak selalu memungkinkan.

Jam bekerja ataupun belajar yang berbeda juga menjadi salah satu faktor konflik terjadi. Misalnya si A memiliki jam belajar di malam hari sedangkan si B memiliki waktu belajar di sore hari, pastinya akan ada konflik.

Sementara itu, konflik juga akan terjadi ketika mereka beranjak dewasa, memiliki kehidupan dengan privasi masing-masing. Ini pastinya akan memerlukan ruang masing-masing. Jika dijadikan satu ruangan, pastinya akan terjadi konflik.

Namun tidak bisa dipungkiri, terkadang ingin memberikan kamar yang berbeda tetapi ruang di dalam rumah tidak mencukupi, lantas solusinya? Simak ulasannya berikut.

Tempat Tidur Bertingkat

Jika si anak masih berumur belasan tahun, Anda bisa menyiasatinya dengan meletakkan dipan bertingkat. Walau masih satu ruangan, dengan dipan bertingkat mereka memiliki privasi ruang yang berbeda, yakni di atas dan di bawah.


Perhatikan Layout

Jika tidak memungkinkan untuk meletakkan dipan bertingkat, Anda bisa mengatur layout kamar dengan meletakkan dipan di samping sisi kanan dan kiri. Sehingga mereka tidak tidur sangat dekat, hal ini akan membuat mereka lebih memiliki privasi.

Gunakan Partisi

Jika merasa kurang ruang untuk privasi, Anda juga bisa menggunakan privasi untuk membatasi antara ruang A dan B. Sehingga masing-masing dari mereka bisa mendapatkan privasi masing-masing.

Buat Jadwal Membersihkan Kamar

Jika memang si kakak dan adik memiliki kepribadian yang sangat berbeda, sebaiknya Anda membuat jadwal untuk membersihkan kamar. Hal ini dilakukan agar satu sama lain merasa adil.

Funitur Pribadi

Hal yang perlu diingat adalah letakkan funitur masing-masing anak, agar mereka dapat menjaga barang-barang privasinya.

Namun, tidak selamanya berbagi kamar dengan saudara itu selalu negatif, karena dengan berbagi kamar mereka bisa lebih mengenal serta memahami satu sama lain.

https://www.kompas.com/homey/read/2020/11/06/201400876/berbagi-kamar-dengan-kakak-atau-adik-ini-tips-dekorasinya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke