Tak Harus Cupang, 5 Ikan Hias Cantik Ini Juga Cocok Dipelihara

JAKARTA, KOMPAS.com - Memelihara ikan hias, khususnya ikan cupang, menjadi salah satu hobi mendadak yang tren bagi masyarakat saat pandemi virus corona (Covid-19) berlangsung.

Beberapa waktu ke belakang, begitu banyak orang berburu ikan cupang. Corak warna yang indah dan tak biasa  serta bentuk sirip memukai pada ikan cupang menjadi alasannya.

Meski begitu, ada beberapa ikan hias yang tak kalah cantik dengan ikan cupang yang bisa menjadi alternatif untuk dipelihara. Apa saja?

1. Ikan molly

Ikan molly atau biasa disebut ikan balon juga menjadi primadona bagi para pecinta ikan di Indonesia. Saat dipandang, ikan hias ini memiliki penampilan imut dan fisik yang menggemaskan.

Dikutip dari The Spruce Pets, Jumat (5/11/2020), ikan molly berasal dari Meksiko. Awalnya, ikan ini biasa untuk dikonsumsi.

Akan tetapi, karena corak dan bentuk fisiknya yang sangat indah membuat ikan ini dijadikan peliharaan.

2. Ikan pelangi boesemani

Ikan pelangi boesemani memiliki nama ilmiah sebagai Melanotaenia boesemani. Sesuai dengan namanya, ikan ini memiliki warna yang menyerupai pelangi, cerah dan berwarna-warni.

Ikan yang memesona mata ini diketahui masih famili Melanotaeniidae. Selain penampilannya yang indah, ikan ini juga aktif, cerdas dan senang hidup berkelompok.

Dilansir dari Seriously Fish, ikan ini cantik bila ditempatkan di akuarium dan tidak memerlukan hiasan spesifik. 

3. Ikan neon tetra

Neon tetra merupakan ikan bercahaya yang senang bergerombol. Dengan warnanya yang cerah, hal itu membuat neon tetra menjadi salah satu ikan hias sangat populer.

Neon tetra memiliki variasi warna biru terang dan putih perak. Dengan ukurannya yang mini, hal itu membuat neon tetra bisa ditempatkan di akuarium yang kecil.

4. Dwarf cichlid

Dwarf cichlid merupakan jenis ikan hias dari famili cichlid yang berukuran kecil, yang kurang dari 10-12 cm. Ikan hias ini pas untuk orang yang tak mau repot mengurus ikan hias karena bisa diletakkan di akuarium yang berukuran kecil.

Beberapa jenis dari dwarf cichlid bahkan bisa dimasukan ke dalam akuarium dengan tanaman atau aquascape.

5. Ikan guppy

Ikan guppy menjadi ikan hias yang kerap dianggap mirip dengan cupang. Padahal, kedua jenis ikan tersebut memiliki karakter yang jauh berbeda.

Ikan cupang termasuk ikan dari Indonesia, sementara ikan guppy yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang masuk ke Indonesia pada awal 1920-an.

Pada mulanya ikan guppy digunakan untuk memakan jentik nyamuk malaria. Seiring bertambahnya jumlah peminat, ikan guppy jadi berkembang sangat banyak. Bisa dikatakan jenis ikan guppy saat ini yang paling banyak dibanding ikan hias lain.