Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Perkara Nasi Goreng Kambing Malaysia | Baby Shower Musisi Zeddy Will

Kompas.com - 28/01/2024, 05:48 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam sepekan terakhir, kanal Global Kompas.com bukan saja menyajikan berita-berita serius, melainkan juga berita unik Internasional.

Ini termasuk, nasi goreng kambing Malaysia menempati urutan ke-48 dari 100 makanan terburuk di dunia versi TasteAtlas ramai jadi perbincangan warga "Negeri Jiran".

Selain itu, seorang musisi berusia 22 tahun dari New York City bernama Zeddy Will kedapatan baru-baru ini mengadakan acara baby shower bersama untuk lima perempuan yang dihamilinya.

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Remaja Korut Dihukum karena Tonton K-Drama | Warisan Rp 425 Miliar Dibagi-bagi

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman daftar artikel-artikel Unik Global selama Minggu (21/1/2024) hingga Sabtu (27/1/2024) yang dapat Anda simak:

1. Nasi Goreng Kambing Malaysia Masuk 100 Makanan Terburuk Dunia Versi TasteAtlas

Nasi goreng kambing Malaysia menempati urutan ke-48 dari 100 makanan terburuk di dunia versi TasteAtlas.

Daftar 100 makanan terburuk di dunia itu diunggah TasteAtlas di akun Facebook-nya pada 31 Desember 2023.

Nasi goreng kambing mendapat 2,6 dari 5 bintang. Makanan ini disebut dapat ditemukan di Malaysia, Indonesia, dan Singapura.

Baca selengkapnya di sini

2. Musisi Ini Gelar Baby Shower Bersama untuk 5 Wanita yang Dihamilinya

Seorang musisi berusia 22 tahun dari New York City bernama Zeddy Will baru-baru ini mengadakan acara baby shower bersama untuk 5 wanita yang dihamilinya.

Menurut New York Post, salah satu kekasih si musisi sableng, Lizzy Ashliegh, membagikan kisahnya di TikTok.

Ashleigh, 29 tahun, di platform media sosial tersebut, membagikan undangan pesta yang menyebutkan bahwa acara tersebut akan diselenggarakan di Queens pada 14 Januari.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Mahasiswi Sewa Apartemen Rp 99 Juta | Akhir Riwayat Pilot Blue Helmet

3. China Kembangkan Baterai Mini, Tahan 50 Tahun dan Tak Perlu Diisi Ulang

Perusahaan asal China, Betavolt telah meluncurkan baterai mini yang berukuran lebih kecil dari koin, mampu digunakan selama 50 tahun.

Bahkan, baterai BV100 tersebut juga diklaim tidak perlu diisi ulang. Ini adalah salah satu baterai atom yang dibuat oleh China.

Amerika Serikat maupun Uni Soviet sudah memproduksi baterai atom pada tahun 1960-an, namun baterai nuklir ini berukuran besar, berbahaya, dan mahal untuk dibuat.

Baca selengkapnya di sini

4. Diabaikan Anak, Nenek Ini Wariskan Harta Rp 44 Miliar ke Kucing dan Anjing

Seorang nenek di China telah memutuskan untuk mewariskan kekayaannya sebesar 20 juta yuan (sekitar Rp 44,4 miliar) kepada kucing dan anjing peliharaannya.

Alasannya, kedua hewan tersebut telah selalu ada untuknya, tidak seperti ketiga anaknya.

Perempuan bermarga Liu dari Shanghai itu sebenarnya di awal sudah memutuskan untuk membagikan semua harta kepada tiga anaknya.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [UNIK GLOBAL] Manusia Pertama Pemenang Tetris | 10 Hari Pernikahan Pangeran Brunei

5. Video Makan Tusuk Gigi Goreng Sedang Viral di Korea Selatan

Video memakan tusuk gigi goreng sedang viral di Korea Selatan.

Tusuk gigi yang dimaksud di sini tentu bukan tusuk gigi yang terbuat dari kayu atau bambu seperti di Indinesia.

Di "Negeri Ginseng", kebanyakan tusuk gigi terbuat dari tepung kanji atau tepung jagung.

Namun, Kementerian Keamanan Makanan dan Obat-obatan Korea Selatan buru-buru mengeluarkan desakan kepada masyarakatnya untuk tidak memakan tusuk gigi goreng dengan bentuk menyerupai kentang goreng tersebut.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Global
Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Global
Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Global
Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Internasional
Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Global
Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Global
AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

Global
Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com