Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ukraina Bersiap Hadapi Gelombang Ketiga Serangan Rusia di Avdiivka

Kompas.com - 07/11/2023, 23:02 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

AVDIIVKA, KOMPAS.com - Ukraina bersiap menghadapi serangan baru Rusia di kota industri Avdiivka setelah beberapa pengepungan oleh pasukan Moskwa belakangan ini gagal.

Avdiivka menjadi simbol perlawanan Ukraina sejak 2014 ketika sempat direbut oleh pasukan pro-Rusia.

Letaknya hanya sepuluh kilometer dari kota Donetsk yang dikuasai Rusia.

Baca juga: Lancarkan Serangan Bertubi-tubi, Pasukan Rusia Tak Buat Kemajuan di Bakhmut dan Avdiivka

“Gelombang ketiga pasti akan terjadi. Musuh sedang berkumpul kembali setelah gelombang kedua serangan yang gagal,” kata kepala administrasi militer Avdiivka, Vitaly Barabash, dikutip dari kantor berita AFP pada Selasa (7/11/2023).

Kyiv dan para analis militer independen mengatakan, Rusia mengalami kekalahan serius dalam hal jumlah personel dan peralatan setelah dua pengepungannya gagal beberapa bulan terakhir.

Menurut Institute for the Study of War yang berbasis di Amerika Serikat pada Senin (6/11/2023), upaya berulang kali Rusia untuk mengepung atau merebut Avdiivka menunjukkan pasukannya gagal menginternalisasi dan menyebarkan pelajaran dari serangan-serangan mekanis yang sebelumnya memakan biaya besar.

Adapun Barabash berujar, Rusia kemungkinan besar siap melancarkan serangan besar-besaran berikutnya ke Avdiivka, tetapi kondisi cuaca saat ini tidak mendukung.

Baca juga:

Avdiivka hampir hancur total akibat pertempuran selama sembilan tahun.

Meskipun setiap hari diserang artileri, sekitar 1.500--dari total 30.000 penduduk sebelum perang--masih bertahan.

Sebagian besar tinggal di ruang bawah tanah yang diubah menjadi tempat perlindungan dari bom.

Pasukan Rusia menguasai wilayah di utara, timur, dan selatan Avdiivka.

Garis depan memisahkan Avdiivka dari Kota Donetsk, ibu kota salah satu dari empat wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia tahun lalu.

Baca juga: Putin Calonkan Diri Lagi sebagai Presiden, Pimpin Rusia hingga 2030

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 Orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com