Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa M 6,3 Guncang Afghanistan, 15 Orang Tewas dan 40 Lainnya Terluka

Kompas.com - 07/10/2023, 19:43 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

KABUL, KOMPAS.com - Gempa bumi di Afghanistan telah menewaskan sedikitnya 15 orang dan menyebabkan puluhan orang lainnya terluka pada Sabtu (7/10/2023).

Menurut Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), dua kejadian gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,3 dan disusul magnitudo 5,5 telah mengguncang Afghanistan bagian barat pada Sabtu.

Disebutkan, pusat gempa berada sekitar 25 mil di barat laut kota Herat.

Baca juga: BERITA FOTO: Situasi Terkini Gempa Afghanistan yang Tewaskan 1.000 Orang

"Sedikitnya 15 orang tewas dan 40 lainnya luka-luka," kata seorang pejabat penanggulangan bencana Afghanistan kepada kantor berita Reuters.

Juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Afghanistan menyampaikan, angka-angka tersebut didasarkan pada laporan-laporan utama dari distrik Zinda Jan, provinsi Herat.

Video yang diposting di media sosial menunjukkan ratusan orang berada di jalan-jalan di luar rumah dan kantor mereka di kota Herat.

"Saya dan keluarga saya sedang berada di dalam rumah, saya merasakan gempa," kata seorang warga bernama Abdul Shakor Samadi.

Dia menambahkan, bahwa keluarganya mulai berteriak dan berlari ke luar rumah dan takut untuk kembali masuk.

"Semua orang keluar dari rumah mereka. Rumah-rumah, kantor-kantor dan toko-toko semuanya kosong dan ada kekhawatiran akan adanya gempa susulan," jelas dia.

Pada bulan Juni tahun lalu, gempa bumi paling mematikan di Afghanistan dalam dua dekade terakhir menewaskan sedikitnya 1.000 orang dan melukai sekitar 1.500 lainnya.

Baca juga: Gempa Afghanistan: Wabah Kolera Mengancam Saat Korban Bertahan Tanpa Makanan dan Tempat Berteduh

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Dulu Hendak Larang TikTok di AS, Kini Trump Bikin Akun

Global
Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Perang Elektronik Rusia-Ukraina Simbol Persenjataan Masa Kini

Global
25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

25.000 Kasus Serangan Panas Terjadi pada Maret-Mei di India

Global
UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

UPDATE Perang Ukraina Terkini, Rusia Rebut Desa Kecil di Donetsk

Global
Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Hampir 1.000 Pelayat Hadiri Pemakaman Relawan Medis Tempur Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com