Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jerman, Semakin Banyak Orang Pindah dari Kota ke Desa

Kompas.com - 20/09/2023, 13:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Satu dekade sebelumnya, hal ini hanya terjadi pada satu dari empat komunitas pedesaan.

Baca juga: Warga Desa Aceh Dapat Ganti Rugi dari ExxonMobil atas Gugatan Penyiksaan oleh Tentara Indonesia yang Disewa

Di desa tempat tinggal lebih murah, dekat alam

Sebagai bagian dari analisis pola migrasi, para peneliti menghabiskan waktu seminggu untuk mengunjungi enam komunitas di daerah pedesaan yang berbeda di seluruh Jerman.

Desa-desa yang dipilih adalah yang saat ini mengalami pertumbuhan signifikan, peneliti mengadakan banyak diskusi di sana.

"Saya secara sadar mengambil keputusan untuk pergi ke pedesaan karena komunitas di sana lebih erat," kata salah satu pendatang baru di desa tersebut seperti dikutip dalam penelitian itu.

"Dan jujur saja, jika Anda ingin membangun (rumah), biayanya jelas adalah masalah besar. Tentu saja, hal itu sangat berbeda di pedesaan."

Dalam banyak wawancara, para peneliti mengetahui bahwa yang paling dicari masyarakat adalah tempat tinggal yang lebih luas dan lebih murah, lebih banyak alam, dan lebih sedikit polusi.

Harus ada koneksi internet cepat dan penitipan anak

Kini ada pilihan untuk bekerja dari rumah setiap hari, atau untuk bekerja di kantor yang berarti lebih banyak orang yang melakukan perjalanan komuter lebih lama ke kota.

"Kebutuhan mutlak untuk tinggal di tempat yang sama dengan tempat Anda bekerja sudah tidak ada lagi," jelas psikolog sosial Sixtus. "Pandemi Covid-19 telah mendukung tren ini."

Yang penting bagi pendatang baru di pedesaan adalah infrastruktur yang berfungsi, termasuk internet cepat. "Tentu saja, sekolah dan taman kanak-kanak adalah hal-hal yang harus ada di sana," kata seorang penduduk baru.

Baca juga: Penggusuran Desa di Jerman untuk Tambang Batu Bara Hampir Selesai

Gaya hidup di desa berbeda

Dampak masuknya penduduk baru terhadap penduduk setempat juga ikut diteliti. "Pendatang baru dan penduduk lanjut usia harus secara aktif membentuk cara mereka hidup bersama," kata Catherina Hinz, direktur Institut Berlin.

Mereka yang tumbuh besar di pedesaan sebelum akhirnya hidup di kota besar biasanya tahu apa yang diharapkan. Namun tetap perlu waktu untuk membiasakan diri dengan kehidupan di desa.

"Awalnya tidak mudah: semua orang saling menjaga perasaan. Hal seperti itu tidak terjadi di kota besar. Di sana Anda lebih anonim," kata seorang pendatang baru. "Semua orang di desa saling menyapa di jalan," sahut yang lain.

"Perasaan yang menyenangkan, tapi kamu juga harus membiasakan diri pada awalnya."

Masih belum akan ada perubahan demografi

Wali kota setempat memainkan peran penting untuk memikirkan strategi jangka panjang. Perubahan demografi masih menjadi masalah bahkan di negara-negara di mana lebih banyak orang yang berdatangan dibandingkan yang pergi.

Di daerah tersebut bahkan mungkin masih lebih banyak orang yang meninggal dibandingkan yang dilahirkan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Memanas, Korea Selatan Berencana Setop Perjanjian Militer Buntut Korea Utara Kirim Balon Sampah

Global
Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Kisah Collier Landry, Bocah 11 Tahun yang Yakinkan Detektif bahwa Ayahnya Membunuh Ibunya

Global
Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Sri Lanka: 455 Orang Ditipu untuk Berperang bersama Rusia di Ukraina

Global
Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Israel Masih Gempur Rafah hingga Khan Younis, Korban Terus Berjatuhan

Global
Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Kisah Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan, Tinggal Bersama dan Punya 10 Anak

Global
Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Rangkuman Hari Ke-830 Serangan Rusia ke Ukraina: Belgorod dan Kursk Diserang | Pemakaman Relawan Medis

Global
Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Ukraina Serang Belgorod dan Kursk, 2 Wilayah di Perbatasan Rusia

Global
4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

4 Tantangan Besar Ini Menanti Presiden Baru Meksiko

Global
Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Tak Bisa Temukan Susu, Ibu di Gaza Terpaksa Beri Tepung ke Sang Buah Hati...

Global
Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Apa Dampak Ukraina Diizinkan Pakai Senjata Barat untuk Serang Wilayah Rusia?

Internasional
3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

3 Orang Berpelukan Sebelum Tersapu Banjir Bandang di Italia, 2 Ditemukan Tewas

Global
Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Perang Ukraina Jadi Peluang Besar bagi AS untuk Rekrut Mata-mata Rusia

Internasional
Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Presiden Ukraina Bertemu Menhan AS Saat Hadiri Forum Keamanan di Singapura

Global
Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Ajudan Netanyahu Bocorkan Sikap Israel soal Usulan Gencatan Senjata Baru yang Diumumkan Biden 

Global
Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Claudia Sheinbaum Terpilih Jadi Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com