Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sisi Lain Pertemuan Kim Jong Un dan Putin di Rusia

Kompas.com - 16/09/2023, 17:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Kim hadapi masalah internal

KTT Putin-Kim minggu ini berlangsung ketika Korea Utara tampaknya menghadapi masalah kekurangan pangan yang parah.

Elizabeth Salmon, pelapor khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk hak asasi manusia Korea Utara, mengatakan pada pertemuan Dewan Keamanan bulan lalu bahwa beberapa orang sekarat “akibat malnutrisi, penyakit, dan kurangnya akses terhadap layanan kesehatan.”

Pada Maret, anggota parlemen Korea Selatan yang diberi pengarahan oleh badan intelijen utama negara tersebut mengatakan kepada wartawan bahwa ada lonjakan kematian akibat kelaparan dan bunuh diri yang dipicu oleh kekurangan pangan yang akut.

Intae Kim, mantan pembelot Korea Utara yang kini menjadi kepala peneliti di Institute for National Security Strategy (INSS), sebuah wadah pemikir yang dijalankan oleh Badan Intelijen Nasional Korea Selatan, mengatakan Kim telah menerapkan kebijakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperluas nuklir.

Pembangunan secara serentak sejak ia mengambil alih kekuasaan pada Desember 2011.

Meskipun pemimpin Korea Utara telah memajukan program nuklir negaranya, rencana ekonominya telah gagal total, menurut Intae Kim.

Sementara, Cha Du Hyeogn, peneliti utama di Asan Institute Korea Selatan, mengatakan Kim mencoba mengirim pesan kepada rakyatnya melalui pertemuan puncak terbaru bahwa ia bekerja keras untuk menyelamatkan perekonomian negara yang lumpuh akibat sanksi, pandemi, dan bencana alam.

Keputusan Kim untuk naik kereta lambat dalam perjalanannya dibandingkan penerbangan singkat mungkin merupakan upaya untuk menyampaikan pesan tersebut, menurut Cha.

“Perjalanan kereta api mengingatkan saya pada perjalanannya ke Hanoi,” kata Cha, mengacu pada pertemuan puncak kedua Kim dengan Trump.

Saat itu, Kim menempuh perjalanan kereta api selama 60 jam untuk menghadiri KTT (di Hanoi).

“Kim mungkin bermaksud untuk mempromosikan citranya sebagai seorang pemimpin yang bersedia melakukan perjalanan panjang demi rakyatnya,” kata Cha.

Baca juga: 4 Kendaraan Kim Jong Un ke Luar Negeri, Kereta Anti-Peluru dan Mobil Rp 34 Miliar

Artikel ini pernah dimuat di VOA Indonesia dengan judul Sisi Lain KTT Putin-Kim: Apa Kelanjutan Usai Kesepakatan Senjata?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com