Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Virdika Rizky Utama
Peneliti PARA Syndicate

Peneliti PARA Syndicate dan Mahasiswa Pascasarjana Ilmu Politik, Shanghai Jiao Tong University.

Memahami Dampak Aliansi Saudi-Tiongkok bagi Indonesia

Kompas.com - 17/07/2023, 11:31 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Indonesia juga perlu mempertimbangkan bagaimana pengaruh Tiongkok yang semakin kuat di Timur Tengah dapat memengaruhi posisi negara-negara lain di kawasan ini. Kekuatan geopolitik Tiongkok di kawasan ini dapat menimbulkan ketegangan antara negara-negara tetangga di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang mungkin khawatir akan dominasi Tiongkok yang semakin kuat.

Dalam konteks itu, Indonesia harus berperan sebagai mediator dan penjaga perdamaian, memastikan bahwa peningkatan kekuasaan Tiongkok tidak menimbulkan ketegangan regional yang lebih besar.

Selanjutnya, perlu dipertimbangkan hubungan Indonesia dengan Arab Saudi yang penting dari segi ekonomi dan agama. Dalam konteks ini, diplomasi agama menjadi sangat penting.

Diplomasi Agama

Diplomasi agama sebagai bagian dari diplomasi publik berfokus pada pembentukan relasi antara individu dan kelompok, memainkan peran esensial dalam konteks geopolitik. Dalam dunia yang semakin terkoneksi, di mana agama sering menjadi dimensi konflik, diplomasi agama dapat mencegah dan meredakan konflik.

Dengan pengetahuan mendalam tentang ajaran dan tradisi agama, diplomat agama bisa menjadi penghubung efektif, memfasilitasi dialog dan pemahaman antar kelompok agama, serta meredam retorika dan aksi kekerasan berdasarkan ketidakpahaman atau rasa takut terhadap "yang lain".

Diplomasi agama juga memungkinkan partisipasi masyarakat sipil dalam pembuatan kebijakan luar negeri, membuat proses diplomasi lebih inklusif dan demokratis. Sebagai alat yang efektif dalam memengaruhi opini publik dan membangun jaringan internasional, diplomasi agama menjadi strategi penting dalam navigasi perubahan geopolitik dan memanfaatkan peluang dari kemitraan Arab Saudi-Tiongkok.

Hal itu memposisikan Indonesia sebagai aktor penting dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan ini. Dalam kerangka ini, diplomasi agama menjadi sangat penting.

Nahdlatul Ulama (NU), sebagai organisasi Islam terbesar di Indonesia dan di dunia, memiliki peran yang signifikan dalam menjalin dan memperkuat hubungan antar-negara melalui diplomasi agama, termasuk dengan Arab Saudi dan Tiongkok.

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia, melalui NU, bisa menjadi pemain penting dalam diskursus global mengenai Islam. Dalam konteks kemitraan Arab Saudi-Tiongkok, NU bisa memanfaatkan keberadaan Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tiongkok untuk memfasilitasi dialog dan kerja sama antara komunitas Muslim di Indonesia, Tiongkok, dan Arab Saudi.

PCINU Tiongkok, sebagai jembatan antara NU dan komunitas Muslim di Tiongkok, dapat berperan dalam mempromosikan pemahaman dan toleransi antarumat beragama dan antarbudaya, serta mendorong kerja sama dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, budaya, dan kesejahteraan sosial.

Dalam hubungan dengan Arab Saudi, NU bisa memainkan peran penting dalam membina dialog dan pemahaman antara umat Islam Sunni di Indonesia dan pihak Arab Saudi.

Melalui diplomasi agama, NU bisa mempromosikan pemahaman yang lebih baik tentang variasi dan keragaman dalam Islam, yang pada gilirannya dapat mengurangi kesalahpahaman dan konflik antarumat beragama.

Selain itu, melalui kerja sama dengan institusi pendidikan dan keagamaan di Arab Saudi dan Tiongkok, NU dapat berperan dalam mempromosikan penelitian dan pendidikan tentang Islam dan hubungan antara-gama. Ini dapat mencakup pertukaran akademis dan budaya, penelitian bersama, konferensi dan simposium, serta program pelatihan bagi pemimpin agama dan akademisi.

Dalam upayanya untuk mempromosikan toleransi dan pemahaman antar-agama dan antar-budaya, NU juga dapat berperan dalam mendorong dialog antara umat Islam dan komunitas non-Muslim di Tiongkok. Ini dapat melibatkan diskusi tentang nilai-nilai bersama, hak asasi manusia, dan kebebasan beragama dan berkeyakinan.

Melalui diplomasi agama, NU dapat memainkan peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas regional. Dengan mempromosikan dialog dan kerjasama antara komunitas Muslim di Indonesia, Tiongkok, dan Arab Saudi, NU dapat membantu mencegah konflik dan memfasilitasi penyelesaian damai terhadap masalah dan perselisihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama Meninggal di Usia 86

Global
Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Gelombang Panas di India Tewaskan 33 orang, Termasuk Para Petugas Pemilu

Global
Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Jelang Final Liga Champions dan Euro 2024, Spanyol Sita 11 Ton Kaus Sepak Bola Palsu

Global
Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com