Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-466 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Belgorod Mengungsi | Rudal Hantam Lapangan Terbang

Kompas.com - 05/06/2023, 13:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-466 pada Minggu (4/6/2023), ditandai dengan perintag bagi warga di Belgorod untuk mengungsi.

Wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina tersebut terus diserang dan intensitasnya meningkat belakangan ini.

Sementara itu, rudal Rusia menghantam sebuah lapangan terbang di Ukraina tengah.

Baca juga: Serangan Rudal Rusia Gempur Seluruh Ukraina

Berikut adalah rangkuman perang Ukraina-Rusia terkini.

1. Rusia perintahkan warganya di Belgorod mengungsi

Pihak berwenang Rusia pada Minggu (4/9/2023) meminta penduduknya di Provinsi Belgorod yang berbatasan dengan Ukraina untuk meninggalkan rumah mereka.

Perintah tersebut datang saat intensitas penembakan dari Ukraina ke wilayah itu meningkat belakangan ini.

Distrik Shebekino di wilayah Belgorod barat bahkan dilaporkan telah dilanda penembakan setiap hari. Serangan itu pun sampai menewaskan beberapa warga sipil dan memaksa penduduk desa mengungsi.

Baca selengkapnya di sini.

2. Rudal Rusia hantam lapangan terbang di Ukraina tengah

Ukraina pada Minggu (4/6/2023) mengatakan, rudal Rusia menghantam lapangan terbang di dekat Kota Kropyvnytskyi, bagian tengah negara itu.

"Enam rudal dan lima drone penyerang (diluncurkan oleh Rusia)", kata juru bicara angkatan udara Ukraina Yuriy Ignat di televisi, dikutip dari kantor berita AFP.

“Namun, tidak semuanya hancur. Dari enam, empat di antaranya dihancurkan oleh pertahanan udara dan dua menghantam lapangan terbang dekat Kropyvnytskyi,” lanjutnya, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Saat Rusia Sibuk Rebut Ukraina, Wilayahnya Sendiri Bisa Saja Melepaskan Diri...

3. Stoltenberg: Swedia sudah penuhi syarat gabung NATO

Kepala NATO Jens Stoltenberg pada Minggu (4/6/2023) meminta Turkiye menyudahi penolakannya terhadap upaya Swedia bergabung dengan aliansi pertahanan tersebut.

Menurut Stoltenberg, Swedia sudah memenuhi persyaratan keamanan yang diminta Turkiye.

"Swedia sudah mengambil langkah konkret yang signifikan untuk memenuhi keprihatinan Turkiye," kata Stoltenberg kepada wartawan, dikutip dari kantor berita AFP.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Klaim Hancurkan Kapal Perang Besar Terakhir Ukraina

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Listrik Kota Montana Padam 2 Hari, Ternyata Disebabkan Ulah Tupai

Global
Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Alasan Polandia Tak Akan Lagi Pasok Senjata ke Ukraina

Global
Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Sekjen PBB: Krisis Iklim Telah Membuka Pintu Neraka

Global
Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Al Quran Berbahasa Mandarin dan Rencana China Sinifikasi Islam

Global
Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Putra Warren Buffet: Dukungan Barat pada Ukraina Akan Kian Melemah

Global
Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Presiden El Salvador Tak Peduli Dikritik Langgar HAM, Terus Babat Habis Geng Kriminal

Global
Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Singapura Waspadai Malware Android Baru, Bisa Retas M-Banking Lalu Reset Setelan Pabrik

Global
Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Nasib Pengungsi Ukraina Terkatung-katung di Belanda

Global
60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

60 Persen Spesies Bunga Bangkai Rafflesia Terancam Punah, Kisah Sukses Indonesia Disorot

Global
Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Rangkuman Hari Ke-574 Serangan Rusia ke Ukraina: Janji Trump Ditagih | Permintaan Cabut Veto Rusia

Global
Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Iran: Normalisasi Hubungan Arab Saudi-Israel Khianati Palestina

Global
Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Rusia Tangkis Serangan Udara Ukraina di Sevastopol Crimea

Global
200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

200 Orang Tewas dalam Sehari Pertempuran Azerbaijan Lawan Separatis Nagorno-Karabakh

Global
Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Presiden Ukraina Minta PBB Cabut Hak Veto Rusia di Dewan Keamanan

Global
[POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Penelitian 'Jasad Alien' di Meksiko

[POPULER GLOBAL] Perkampungan Ilegal WNI di Malaysia | Penelitian "Jasad Alien" di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com