Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-384 Serangan Rusia ke Ukraina: Dubes Ukraina Sesalkan Usul Bali, Lithuania Anggap Grup Wagner Teroris

Kompas.com - 15/03/2023, 10:16 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP,Reuters

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi mewarnai perang Rusia-Ukraina hari ke-384 pada Selasa (14/3/2023).

Ini termasuk, muncul laporan Rusia telah menembakan amunisi fosfor putih di kota Chasiv Yar, Ukraina timur.

Sementara itu, Parlemen Lituania mengadopsi resolusi yang menyatakan Grup Wagner sebagai organisasi teroris dan meminta negara lain untuk melakukan hal yang sama.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-383 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Bantah Tuduhan Georgia, Inggris Antisipasi Ancaman China dan Rusia

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-384 yang dapat Anda simak:

Dubes Vasyl Hamianin sesalkan usul Gubernur Bali

Dubes Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin menyesalkan usul Gubernur Bali I Wayan Koster mencabut Visa on Arrival untuk warga negara Rusia dan Ukraina.

Dia bahkan merasa penyebutan Rusia dan Ukraina secara bersamaan adalah hal yang ofensif atau menyinggung.

"Ukraina di Bali adalah komunitas kecil, jika dibandingkan dengan Rusia," ujarnya, dalam konferensi pers via Zoom pada Selasa (14/3/2023).

Sebelumnya, Gubernur Bali pada Minggu (12/3/2023) meminta Kementerian Hukum dan HAM RI untuk memperketat persyaratan visa dengan mencabut fasilitas visa on arrival khusus warga negara Rusia dan Ukraina karena serangkaian pelanggaran.

“Karena sedang berperang, maka mereka berbondong-bondong ke Bali, termasuk mereka yang mencari kenyamanan atau datang bekerja ke sini,” ujarnya.

Dia menjelaskan kedua negara ini dipilih karena pelanggaran warganya lebih "signifikan" daripada yang lain.

Rudal Rusia hantam tempat tinggal di Kramatorsk

Serangan rudal Rusia menghantam beberapa bangunan tempat tinggal di Kota Kramatorsk, Ukraina timur pada Selasa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut, serangan itu menewaskan satu orang dan melukai tiga orang.

"Sebuah rudal Rusia menghantam pusat kota," kata Zelensky dalam sebuah posting Facebook.

Dia mengatakan, enam bangunan rusak akibat serangan tersebut.

Parlemen Rusia setujui hukuman penjara bagi pengkritik tentara bayaran

Anggota parlemen Rusia pada Selasa menyetujui undang-undang yang dapat membuat orang yang mengkritik tentara bayaran dipenjara hingga 15 tahun.

Undang-undang baru dibuat berdasarkan aturan yang diberlakukan setelah Rusia mengerahkan pasukan ke Ukraina.

"Sampai hari ini, orang-orang yang mempertaruhkan hidup mereka untuk menjaga keamanan negara dan warga negara kami dilindungi dari provokasi dan kebohongan," kata Vyacheslav Volodin, ketua majelis rendah parlemen Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-382 Serangan Rusia ke Ukraina: Saling Klaim Tewaskan Ratusan Tentara Musuh, Kesepakatan Gandum Masih Menggantung

Ukraina: operasi pertahanan di Bakhmut sangat penting

Pada Selasa, Ukraina mengatakan pertempuran untuk Bakhmut adalah kunci untuk menahan Rusia di sepanjang garis depan.

"Operasi pertahanan di daerah ini sangat penting secara strategis untuk menghalangi musuh. Ini adalah kunci stabilitas pertahanan seluruh front (garis depan)," kata pejabat militer paling senior Ukraina, Valery Zaluzhny .

Pertahanan Ukraina atas kota tersebut menjadi genting, dengan pasukan darat Rusia yang dipimpin oleh tentara bayaran Grup Wagner melaporkan kemajuan yang menandakan bahwa kota tersebut dapat segera dikepung.

Lithuania anggap Grup Wagner Rusia sebagai organisasi teroris

Lithuania pada Selasa menyebut kelompok tentara bayaran Rusia Wagner sebagai organisasi teroris karena aktivitasnya di Ukraina, berperang bersama tentara Rusia.

Parlemen Lituania mengadopsi resolusi yang menyatakan Grup Wagner sebagai organisasi teroris dan meminta negara lain untuk melakukan hal yang sama.

Resolusi tersebut mengatakan Wagner telah melakukan kejahatan agresi yang sistematis dan serius yang disamakan dengan terorisme, seperti pembunuhan dan penyiksaan penduduk sipil Ukraina, serta pengeboman bangunan tempat tinggal dan objek sipil lainnya.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-381 Serangan Rusia ke Ukraina: Duel di Bakhmut | Penembakan Kherson

PM Swedia: kemungkinan Finlandia gabung NATO lebih dulu meningkat

Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson mengatakan pada Selasa, kemungkinan Finlandia akan bergabung dengan NATO sebelum Swedia telah meningkat karena usulan Stockholm terus menghadapi tentangan keras dari Turkiye.

Kristersson mengatakan kepada wartawan, bahwa semakin jelas dalam beberapa pekan terakhir bahwa Turkiye siap untuk meratifikasi tawaran Finlandia.

Tetapi, kata dia, Turkiye masih ragu tentang permohonan Swedia bergabung dengan NATO.

Dengan ini, Kristersson yakin, Turkiye dapat meratifikasi tawaran Finlandia terlebih dahulu.

3 warga Rusia menghadapi hukuman 10 tahun penjara setelah baca puisi

Tiga pria Rusia yang ditahan setelah mengikuti pembacaan puisi mengkritik serangan Moskwa di Ukraina masing-masing menghadapi hukuman satu dekade penjara.

Ketikanya adalah Artyom Kamardin, Yegor Shtovba, dan Nikolai Dayneko.

Mereka ditangkap pada September 202 setelah ikut serta dalam pembacaan puisi di Moskwa, di lapangan tempat para pembangkang berkumpul sejak era Soviet.

"Mereka didakwa dengan seruan publik untuk melakukan kegiatan yang diarahkan terhadap keamanan negara," kata pengacara Kamardin, Leonid Solovyov kepada AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-380 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Dituding Kacaukan Moldova, Grup Wagner Buka Perekrutan di 42 Kota

PBB berusaha keras memastikan kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina jalan terus 

Pada Selasa, PBB dilaporkan tengah berusaha keras untuk memastikan kesepakatan ekspor biji-bijian Ukraina dapat berlanjut.

PBB menganggap ekspor biji-bijian ini sangat penting untuk meredakan krisis pangan global.

Mereka melihat, nasib kesepakatan itu tetap tidak jelas ketika mendekati tanggal kedaluwarsa pada 18 Maret.

Rusia gunakan bom fosfor putih di Ukraina timur

Wartawan AFP menyaksikan, amunisi fosfor putih ditembakkan pada hari Selasa dari posisi Rusia di daerah tak berpenghuni di kota Chasiv Yar, Ukraina timur. 

Disebutkan bahwa, dua proyektil ditembakkan dengan jarak lima menit pada sekitar pukul 16.45 (14.45 GMT) di sebuah jalan di tepi selatan Chasiv Yar yang mengarah ke Bakhmut di dekatnya.

Wartawan AFP mendengar suara berdenging dari proyektil, diikuti oleh ledakan yang disebabkan oleh amunisi yang melepaskan bola fosfor putih kecil yang perlahan jatuh ke tanah.

Bola membakar vegetasi di kedua sisi jalan di permukaan yang setara dengan ukuran lapangan sepak bola.

AFP tidak dapat mengonfirmasi apakah lokasi yang ditargetkan adalah posisi yang dikuasai oleh pasukan Ukraina.

Tetapi, sebuah truk hijau dengan salib putih, tanda tentara Ukraina saat itu terparkir di area yang terbakar.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-379 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Ukraina Pasca-gempuran Rudal, PLTN Zaporizhzhia Hilang Daya

Jet tempur Rusia tabrakan dengan drone AS di atas Laut Hitam

Jet tempur Rusia pada Selasa bertabrakan dengan drone intelijen, pengawas, dan pengintai milik AS yang beroperasi dalam wilayah udara internasional di atas Laut Hitam.

Militer Amerika mengatakan, tabrakan menyebabkan drone tersebut jatuh.

Pejabat militer Amerika mengatakan drone MQ-9 AS itu belum ditemukan.

Juru bicara Departemen Luar Negeri Ned Price mengatakan AS telah memanggil duta besar Rusia atas insiden tersebut.

Sementara itu, Rusia telah membantar jet tempurnya menabrak drone AS.

Putin jelaskan apa yang dipertaruhkan Rusia di Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada Selasa bahwa, apa yang dipertaruhkan di Ukraina adalah keberadaan Rusia sebagai sebuah negara.

Dia berbicara demikian saat berkunjung dan menemui para pekerja di sebuah pabrik penerbangan di Buryatia, sekitar 4.400 km di timur Ibu Kota Moskwa.

Putin ketika itu memperluas argumennya yang familiar bahwa Barat bertekad memisahkan Rusia. 

"Jadi bagi kita ini bukan tugas geopolitik, tapi tugas untuk mempertahankan kenegaraan Rusia, menciptakan kondisi untuk perkembangan negara dan anak-anak kita di masa depan," katanya, dikutip dari Reuters.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-378 Serangan Rusia ke Ukraina: Wagner Rebut Timur Bakhmut | Video Eksekusi Tentara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com