KYIV, KOMPAS.com – Ukraina menyampaikan, 24 jam terakhir adalah waktu perang paling mematikan bagi tentara Rusia.
Militer Ukraina mengeklaim pada Rabu (8/2/2023), 1.030 personel Rusia tewas selama 24 jam terakhir.
Dilansir dari The Telegraph, jumlah tentara Rusia yang tewas merupakan yang tertinggi dalam sehari.
Baca juga: Presiden Chechnya Yakin Rusia Segera Menang: Barat Akan Bertekuk Lutut
Sehingga, klaim Ukraina, jumlah personel Rusia yang tewas sejak perang dimulai menjadi 133.190 jiwa.
Meski demikian, angka tersebut tidak dapat diverifikasi secara independen dan kerugian di medan perang sangat sulit untuk diperkirakan.
Di satu sisi, kedua belah pihak mengakui bahwa pertempuran baru-baru ini merupakan pertempuran paling sengit.
Di garis depan, pasukan dari kedua belah pihak bertempur di parit-parit yang tertutup salju. Kedua belah pihak juga kesulitan mencapai kemajuan di garis depan.
Sementara itu, Rusia mengatakan jumlah korban tewas di pihak Ukraina mencapai 6.500 jiwa selama Januari.
Di sisi lain, perang di Ukraina hampir genap berusia satu tahun pada 24 Februari mendatang.
Di tengah kecamuk perang, Moskwa berusaha untuk mendapatkan kembali momentumnya sementara Kyiv menunggu tank Barat untuk melakukan serangan balasan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.