Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Chechnya Yakin Rusia Segera Menang: Barat Akan Bertekuk Lutut

Kompas.com - 08/02/2023, 12:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Newsweek

GROZNY, KOMPAS.com – Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan, Perang di Ukraina akan berakhir pada akhir tahun ini dan Rusia akan keluar sebagai pemenangnya.

Chechnya adalah wilayah otonomi khusus berbentuk Republik yang menjadi bagian dari Rusia. Pasukan Chechnya juga diterjunkan dalam perang di Ukraina.

Beberapa bulan terakhir, Kadyrov yang merupakan sekutu dekat Presiden Rusia Vladimir Putin, sering mengkritik pada komandan Rusia yang dianggap kurang becus setelah berbagai kekalahan yang diderita tentara Moskwa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-349 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Rusia Kian Ditolak, 1.030 Tentara Moskwa Tewas Sehari

Akan tetapi, Kadyrov tidak mengkritik Putin secara langsung.

Terlepas dari berbagai hasil negatif dari tentara Rusia di medan perang, Kadyrov baru-baru ini berkukuh bahwa Rusia akan memenangi perang yang akan berakhir pada akhir tahun ini.

Dia juga menuturkan, negara-negara Eropa akan mengakui kesalahan tindakan mereka, sebagaimana dilansir Newsweek, Selasa (7/2/2023).

“Barat akan bertekuk lutut, dan seperti biasa, negara-negara Eropa harus bekerja sama di semua bidang dengan Federasi Rusia. Tidak akan dan tidak boleh ada cara lain,” ucap Kadyrov.

Baca juga: Warga Rusia Terpaksa Beli Makanan Kedaluwarsa Saat Harga Kebutuhan Melejit

Pernyataan itu disampaikan Kadyrov dalam sebuah wawancara dengan menteri Chechnya Akhmed Dudayev, dibagikan secara luas di Telegram dan diwartakan oleh sejumlah outlet berita seperti Gazeta.ru.

Kadyrov mengeluarkan ancaman terhadap Polandia atas dukungan negara tersebut untuk Ukraina.

Dalam sebuah unggahan di saluran Telegram-nya pada Senin (6/2/2023), dia mengatakan bahwa Warsawa telah menghabiskan sumber daya militernya sendiri.

“Bagaimana jika Rusia mulai melakukan denazifikasi dan demiliterisasi negara berikutnya,” ancam Kadyrov.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-348 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Ditantang Ikut Bertempur, PBB Cemas Perang Meluas

Kadyrov menulis bahwa perang melawan Setanisme harus dilanjutkan di seluruh Eropa, pertama-tama di wilayah Polandia.

Kadyrov dan para komandannya kerap menggambarkan konflik di Ukraina sebagai “perang suci” melawan nilai-nilai “setan” dari Barat.

Pasukan Chechnya yang bertempur di Ukraina dikenal sebagai “Kadyrovtsy” atau “Kadyrovites”, dinamai menurut nama pemimpin mereka.

Baca juga: Ukraina Yakin Mampu Tangkis Serangan Besar-besaran Rusia Bulan Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Newsweek

Terkini Lainnya

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Interpol Ungkap Fakta Jaringan Global Perdagangan Manusia di Asia Tenggara

Global
Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Ukraina Jatuhkan 26 Drone Rusia dalam Semalam

Global
Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Jembatan Baltimore Runtuh, Apa Penyebab Pastinya dan Siapa Bertanggung Jawab?

Global
Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Kisah Padmarajan, Orang India yang Kalah 238 Kali di Pemilu, Pantang Menyerah dan Akan Maju Lagi

Global
Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Apakah Resolusi PBB Tentang Gencatan Senjata di Gaza Mengikat Israel?

Internasional
Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Indonesia-Singapore Business Forum 2024 Bahas Arah Kebijakan Ekonomi RI Usai Pemilu

Global
Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Tambah 2 Korban, Total Kematian akibat Suplemen Jepang Jadi 4 Orang

Global
Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Sapi Perah di AS Terdeteksi Idap Flu Burung

Global
2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

2 Jasad Korban Runtuhnya Jembatan Francis Scott Ditemukan

Global
Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Thailand Menuju Pelegalan Pernikahan Sesama Jenis

Internasional
Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Anak Kecil Tewas Tersedot Pipa Selebar 30-40 Cm Tanpa Pengaman di Kolam Hotel

Global
Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Kebijakan Kontroversial Nayib Bukele Atasi Kejahatan di El Salvador

Internasional
Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Rangkuman Hari Ke-763 Serangan Rusia ke Ukraina: 2 Agen Rusia Ditangkap | Ukraina-Rusia Saling Serang

Global
Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Kepala Intelijen Rusia ke Korea Utara, Bahas Kerja Sama Keamanan

Global
Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Pemimpin Hamas: Israel Keras Kepala dan Ingin Perang Terus Berlanjut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com