Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-328 Serangan Rusia ke Ukraina: Pelatih Tinju Ukraina Terbunuh Rudal, Bendera Rusia Dilarang di Arena Australia Terbuka

Kompas.com - 18/01/2023, 07:00 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

"Mengapa Anda melakukan itu pada Serbia?" kata Vucic dalam wawancara televisi, menurut kantor berita Beta.

Iklan kontroversial itu muncul awal bulan ini di outlet media pemerintah Rusia yang berafiliasi dengan RT di Serbia.

Sejumlah kecil orang Serbia telah bertempur bersama pasukan yang didukung Rusia di Ukraina sejak pertempuran pertama kali pecah di negara itu pada tahun 2014.

Namun, jumlah pasti orang Serbia yang bertempur di Ukraina tidak pernah diungkapkan oleh pejabat.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-322 Serangan Rusia ke Ukraina: Grup Wagner Kuasai Soledar | Pasukan Moskwa Ganti Jenderal

Kremlin: perusahaan Rusia boleh mengabaikan pemegang saham asing

Kremlin pada Selasa memberikan izin kepada perusahaan besar Rusia untuk menolak suara pemegang saham mereka dari negara "tidak ramah" pada tahun ini.

Dalam keputusan yang ditandatangani oleh pemimpin Rusia Vladimir Putin itu, disebutkan bahwa peraturan tersebut berlaku untuk perusahaan besar di sektor energi, teknik, dan perdagangan dengan pemilik di bawah sanksi internasional atau bahkan mereka yang memiliki pemegang saham asing minoritas.

Omset mereka juga harus melebihi 100 miliar rubel (sekitar 1,5 miliar dollar AS) pada tahun keuangan sebelumnya.

7 orang tewas dalam ledakan di Rusia

Ledakan granat yang tidak disengaja di wilayah Rusia yang berbatasan dengan Ukraina telah menyebabkan setidaknya tujuh kematian.

Kantor berita Interfax melaporkan kejadian itu pada Selasa.

"Empat orang tewas telah ditemukan di antara yang hilang. Jumlah korban bertambah menjadi tujuh orang," kata layanan darurat Rusia kepada Interfax.

Layanan darurat Rusia menambahkan bahwa pencarian empat orang lagi terus berlanjut.

Pada akhir pekan lalu dikabarkan ada seorang sersan di wilayah Belgorod, Rusia selatan yang secara tidak sengaja meledakkan granat tangan di dalam asrama di sebuah lokasi personel militer. 

Menurut Interfax, granat tersebut memicu ledakan amunisi dan tembakan berikutnya, menewaskan tiga prajurit dan melukai 16 lainnya, termasuk pelaku.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-321 Serangan Rusia ke Ukraina: Pertempuran Berdarah di Soledar, Rusia Alami Defisit Anggaran

Bendera Rusia dilarang di Australia Terbuka setelah protes Ukraina

Tenis Australia (TA) pada Selasa melarang bendera Rusia dan Belarus di Australia Terbuka setelah perwakilan Ukraina menuntut tindakan ketika bendera itu terlihat di antara penonton.

Rusia menyebut larangan itu sebagai politisasi olahraga yang tidak dapat diterima.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com