LONDON, KOMPAS.com - Jutaan pemilik kucing di Inggris dapat dipaksa untuk membuat microchip untuk peliharaan mereka.
Dilansir dari Guardian, undang-undang untuk menjadikannya sebagai persyaratan hukum akan diajukan segera.
Proposal dapat segera dibawa ke parlemen yang masih mempertimbangkan petisi yang meminta pengemudi untuk berhenti ketika mereka menabrak kucing.
Baca juga: Kucing Penumpang Lepas di Lorong United Airlines Saat Mengudara
Menteri Transportasi Inggris Richard Holden menampung saran sejumlah organisasi, termasuk Rumah Anjing & Kucing Battersea dan Palang Biru.
Mereka menyerukan undang-undang yang memaksa pengemudi melaporkan si penabrak kucing.
Meski begitu, Holden mengeklaim microchip adalah cara terbaik untuk menyatukan kembali pemilik dengan hewan peliharaan mereka yang mati.
Baca juga: Aksi Penyelamatan Kucing yang Terjebak 4 Hari di Pohon Setinggi 50 Kaki
"Kucing cenderung berkeliaran tanpa ditemani dan cenderung keluar pada malam hari," kata Holden.
“Pengemudi juga mungkin tidak menyadari bahwa mereka pernah bertabrakan dengan kucing, atau hewan kecil yang sangat mirip dengan kelinci atau hewan liar lainnya, yang juga dapat menyeberang jalan pada larut malam," tambahnya.
Langkah-langkah yang diusulkan adalah bagian dari upaya baru untuk lebih meningkatkan standar kesejahteraan hewan Inggris.
Kepemilikan hewan peliharaan melonjak selama penguncian dan diperkirakan 2,6 juta kucing atau lebih dari seperempat populasi kucing Inggris tidak memiliki microchip.
Baca juga: Otoritas Singapura Selidiki Video Anak Lempar Kucing dari Lantai 22
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.