LONDON, KOMPAS.com - Rekor Dunia Guinness dan Badan Perlindungan Kucing menyatakan Flossie yang lahir pada 1995, sebagai kucing tertua di dunia yang masih hidup.
Pada usia 26 tahun, Flossie diserahkan ke sukarelawan di Kent oleh pemiliknya yang tidak dapat memelihara dia lagi.
Tapi peruntungannya berubah setelah dia mendapatkan rumah baru.
Baca juga: [UNIK GLOBAL] Gaji Besar TKI Cuma Jaga Kucing | Cerita Ratu Elizabeth II Blusukan
Flossie kini dirawat oleh Vicki Green, seorang pengasuh kucing senior yang berpengalaman yang tinggal di Orpington di tenggara London.
Hebatnya Vicki ternyata seumuran dengan hewan peliharaan barunya, yang akan berusia 27 tahun dalam beberapa minggu.
Meskipun tuli dan penglihatannya buruk, Flossie digambarkan oleh Green sebagai kucing yang "penyayang, suka bermain, dan manis."
"Saya tahu sejak awal bahwa Flossie adalah kucing yang istimewa, tetapi saya tidak membayangkan akan berbagi rumah dengan pemegang gelar Rekor Dunia Guinness," kata Green sebagaimana dilansir Sky News pada Kamis (24/11/2022).
Kucing tertua di dunia itu terkadang tidak dapat menjangkau kotak kotorannya atau membutuhkan bantuan untuk merawat dirinya sendiri.
Meski demikian, perawat barunya berkomitmen untuk terus membantunya agar bisa hidup dengan nyaman dalam usianya yang sangat senior.
Flossie is living out her final years in style ????? pic.twitter.com/6ENuHGTk4q
— Guinness World Records (@GWR) November 24, 2022
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Mobilisasi Parsial Rusia | Kerja Santai Gaji Besar Pengasuh Kucing
"Dia akan mengangkat hidungnya saat mendapat makanan enak, tapi kebanyakan kegiatannya hanya meringkuk di selimut kuning favoritnya."
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.