Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demonstran dan Pasukan Keamanan Bentrok di Peru, 17 Orang Tewas

Kompas.com - 10/01/2023, 11:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

LIMA, KOMPAS.com - Korban tewas akibat bentrokan di Peru antara pengunjuk rasa dan pasukan keamanan pada Senin (9/1/2023) di kota Juliaca naik menjadi 17 orang.

Jumlah itu dilaporkan oleh Kantor Ombudsman Peru pada Selasa (10/1/2023).

Sebelumnya, 12 orang dilaporkan tewas ketika para demonstran yang mencoba menyerbu bandara bentrok dengan pasukan keamanan dalam ketegangan terbaru dari krisis politik yang telah berlangsung sebulan.

Baca juga: Mantan Presiden Peru Pedro Castillo Sebut Dirinya adalah Korban Balas Dendam Politik

"Jumlah korban meningkat ketika orang-orang yang terdaftar sebagai korban luka kemudian meninggal karena luka-luka mereka," kata seorang sumber di kantor Ombudsman Peru, dikutip dari AFP. 

 

Babak baru pertumpahan darah ini terjadi di tenggara kota Juliaca, di wilayah Puno.

Para demonstran menuntut kepergian Presiden Peru Dina Boluarte, yang mengambil alih kekuasaan setelah penggulingan dan penangkapan Presiden Peru Pedro Castillo pada 7 Desember 2022.

Pencopotan Castillo setelah dia mencoba untuk membubarkan kongres telah memicu bentrokan selama berminggu-minggu secara nasional di Peru yang dilanda ketidakstabilan politik selama bertahun-tahun.

Para pengunjuk rasa yang marah atas pencopotan Castillo yang berhaluan kiri menginginkan Boluarte mengundurkan diri dan pemilihan baru segera dilakukan.

Pemilihan telah dipindahkan dari 2026 ke April 2024.

"Orang-orang yang tewas pada Senin di Juliaca mengalami luka tembak," kata seorang pejabat di Rumah Sakit Calos Monge kepada saluran TV Peru.

Baca juga: Pengakuan Mantan Menteri Peru di Momen Jelang Pemakzulan Pedro Castillo

Kementerian Kesehatan Peru mengatakan 38 orang terluka dalam bentrokan itu.

"Polisi menembaki kami," kata seorang demonstran yang menolak menyebutkan namanya kepada AFP.

Dia menegaskan bahwa demonstran minta Dina mengundurkan diri.

"Terimalah kenyataan bahwa orang tidak menginginkanmu," kata dia.

Secara keseluruhan, dengan kematian baru ini, bentrokan yang dipicu oleh penggulingan Castillo kini telah menewaskan 39 orang di seluruh Peru.

Halaman:
Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com