Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Pekan Berlalu, Putri Raja Thailand Masih Tak Sadarkan Diri

Kompas.com - 08/01/2023, 21:59 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber Reuters

BANGKOK, KOMPAS.com – Anak sulung Raja Thailand, Putri Bajrakitiyabha Narendira Debyavati masih tak sadarkan diri setelah tiba-tiba pingsan karena mengalami masalah jantung tiga pekan lalu.

Istana Thailand mengungkapkan hal tersebut pada Sabtu (7/1/2023) malam, dalam sebuah pernyataan terkait pembaruan tentang kesehatan calon pewaris takhta berusia 44 tahun itu

Anak sulung Raja Thailand Maha Vajiralongkorn pingsan pada Kamis (15/12/2022) karena mengalami aritmia jantung parah akibat peradangan setelah infeksi mycoplasma.

Baca juga: Putri Bajrakitiyabha, Anak Sulung Raja Thailand Dilarikan ke RS karena Masalah Jantung

"Kondisi keseluruhan sang putri adalah dia masih tidak sadarkan diri," kata pihak istana, dikutip dari Reuters.

Istana Thailand memastikan, dokter akan terus memberikan obat-obatan dan menggunakan peralatan medis terbaik untuk mendukung fungsi jantung, paru-paru, dan ginjal Putri Raja Thailand.

Dikatakan, dokter akan memantau kondisinya dengan seksama.

Putri Bajarakitiyabha jatuh sakit saat mempersiapkan anjingnya untuk mengikutip kompetisi di provinsi Nakhon Ratchasima.

Dia pun awalnya dirawat di sana sebelum kemudian dibawa dengan helikopter ke Bangkok.

Dia adalah salah satu dari tiga anak Raja Vajiralongkorn yang memiliki gelar resmi.

Itu membuatnya memenuhi syarat untuk naik takhta di bawah undang-undang suksesi istana dan konstitusi negara.

Baca juga: Dituduh Sindir Raja Thailand, Konten April Mop Maskapai Thailand Berujung Tuntutan Pidana

Raja belum secara resmi menunjuk ahli waris dan belum ada diskusi resmi tentang kemungkinan sang putri naik tahta.

Putri Bajarakitiyabha adalah seorang pengacara dengan gelar master dan doktor dari Universitas Cornell.

Dia telah menjabat sebagai duta besar Thailand untuk Austria, Slovenia, dan Slovakia.

Putri Bajarakitiyabha juga berperan di kantor Kejaksaan Agung Thailand, Komando Keamanan Kerajaan, serta menjadi duta besar Thailand untuk Komisi Kejahatan Perserikatan Bangsa-Bangsa Pencegahan dan Peradilan Pidana.

Dia lahir pada 7 Desember 1978. Ibunya adalah istri pertama raja, Putri Soamsawali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Arab Saudi Keluarkan Lebih dari 300.000 Jemaah Haji Ilegal dari Mekkah

Arab Saudi Keluarkan Lebih dari 300.000 Jemaah Haji Ilegal dari Mekkah

Global
Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Rangkuman Hari ke-836 Serangan Rusia ke Ukraina: Drone Ukraina Lintasi Osssetia Utara | Gerakan Fiktif Rusia Dianggap Separatis

Global
PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

PM Denmark Menderita Luka Ringan Akibat Serangan di Kopenhagen

Global
Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Bertemu Macron, Biden Bahas Timur Tengah dan Ukraina

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Israel Selamatkan 4 Sandera dengan Tewaskan 210 Warga Palestina

Global
[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

[UNIK GLOBAL] Kakak Beradik di Vietnam Nikahi 1 Perempuan | Nenek Meninggal Bernafas di Rumah Duka

Global
Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com