Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Singapura Batasi Penjualan Panadol | Motif Penembakan Paris Terungkap

Kompas.com - 27/12/2022, 06:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KOMPAS.com - Berita tentang Singapura membatasi penjualan Panadol memuncaki daftar artikel Populer Global hari ini.

Di bawahnya ada jaksa Perancis yang mengungkap motif penembakan Paris, dan potret kuburan massal rudal Rusia di Kharkiv.

Sementara itu, badai musim dingin parah di Amerika Serikat menewaskan 24 orang.

Baca juga: Serangan Drone Kembali Tembus Wilayah Rusia, Pangkalan Udara Militer Jadi Sasaran

Rangkuman Populer Global sepanjang Senin (26/12/2022) hingga Selasa (27/12/2022) pagi dapat Anda baca di bawah ini.

1. Singapura Batasi Penjualan Panadol Usai Banyak Diburu Warga karena Lonjakan Covid di China

Singapura membatasi penjualan Panadol setelah lonjakan permintaan yang tidak terduga sejak 16 Desember 2022.

Kompas.com mendapati dua apotek terbesar "Negeri Singa” di distrik Tiong Bahru menerapkan kontrol pembelian Panadol.

Di apotek Watson, apoteker menyampaikan kepada Kompas.com pada Sabtu sore (24/12/2022), pembelian Panadol harus dilakukan melalui kasir. Padahal, Panadol biasanya dapat langsung diambil dengan mudah di etalase apotek.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Aktris Muda Tunisha Sharma Tewas Gantung Diri di Lokasi Syuting

2. Motif Penembakan Paris Terungkap, Tersangka Punya Kebencian terhadap Orang Asing

Tersangka penembakan Paris yang ditahan atas pembunuhan tiga orang Kurdi di ibu kota Perancis pekan lalu mengaku memiliki kebencian "patologis" terhadap orang asing, kata jaksa kota pada Minggu (25/12/2022).

Pria berusia 69 tahun itu ditangkap pada Jumat (23/12/2022) setelah menembak mati dua pria dan seorang wanita di pusat budaya Kurdi dan kafe Kurdi terdekat di distrik 10 Paris.

Presiden Perancis Emmanuel Macron menggambarkan insiden itu sebagai serangan keji pada Kurdi Perancis.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Rusia Siap Kirim Gas ke Eropa Lagi

3. Menengok Kuburan Massal Rudal Rusia di Kharkiv

Kharkiv, kota di Ukraina timur, memiliki "pemakaman" yang unik, yang mengingatkan orang akan beberapa kerusakan terburuk yang terjadi sejak invasi Rusia.

Pemakaman itu berupa puing-puing roket yang digunakan untuk menyerang kota tersebut dan penduduknya.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: China Gelar Latihan Menyerang di Sekitar Taiwan, Sebut AS dan Taipei Memprovokasi

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com