Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-286 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Klaim Tak Dorong Ukraina Serang Rusia, India Dikecam karena Beli Minyak Rusia

Kompas.com - 07/12/2022, 07:02 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi “mewarnai” perang Rusia-Ukraina hari ke-286 pada Selasa (6/12/2022).

Ini termasuk, Amerika Serikat (AS) mengeklaim tidak mendorong Ukraina untuk menyerang Rusia setelah serangan pesawat tak berawak di pangkalan yang secara luas dianggap dilakukan oleh Kyiv.

Sementara itu, Menteri luar negeri Ukraina mengutuk peningkatan pembelian minyak Rusia oleh India setelah invasi Moskwa.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-285 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Diguncang Ledakan, Ukraina Hadapi Krisis Listrik dan Air

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraian hari ke-286 yang dapat Anda simak:

AS klaim tidak mendorong Ukraina serang Rusia

AS mengatakan pada Selasa, bahwa pihaknya tidak mendorong Ukraina untuk menyerang Rusia setelah serangan pesawat tak berawak di pangkalan yang secara luas dianggap dilakukan oleh Kyiv.

"Kami tidak mendorong atau mengizinkan Ukraina untuk menyerang di dalam Rusia," kata Menteri Luar Negeri Antony Blinken kepada wartawan.

"Tapi yang penting adalah memahami apa yang dialami warga Ukraina setiap hari dengan agresi Rusia yang sedang berlangsung," katanya.

Dia menuduh Rusia menjadikan musim dingin sebagai senjata melalui serangan terhadap infrastruktur sipil.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-284 Serangan Rusia ke Ukraina: Tempo Pertempuran Diprediksi Melambat, Kota Bakhmut Akan Dikepung

Polandia terima rudal Patriot dari Jerman

Menteri Pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak pada Selasa, mengatakan negaranya akan menerima rudal Patriot dari Jerman setelah sebelumnya meminta Berlin untuk mengirimnya ke Ukraina sebagai gantinya.

"Setelah berbicara dengan menteri pertahanan Jerman, dengan kekecewaan saya telah menerima keputusan untuk menolak dukungan untuk Ukraina," kata Blaszczak di Twitter.

“Menyebarkan Patriot di Ukraina barat akan meningkatkan keamanan Polandia dan Ukraina. Oleh karena itu, kami melanjutkan pengaturan kerja terkait penempatan peluncur di Polandia,” terang dia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Latvia cabut lisensi untuk saluran TV Rusia 

Latvia pada Selasa mengumumkan pencabutan lisensi untuk saluran independen Rusia Dozhd atau TV Rain karena berbagai pelanggaran termasuk menunjukkan semenanjung Crimea yang dianeksasi sebagai bagian dari Rusia.

Saluran TV tersebut sebelumnya telah diasingkan dari Rusia.

TV Rain pindah ke Latvia setelah pihak berwenang Rusia memblokir siarannya karena liputan kritis tentang perang di Ukraina.

"TV Rain akan berhenti mengudara pada 8 Desember," kata Ivars Abolins, kepala Dewan Media Massa Elektronik Nasional Latvia di Twitter.

"Hukum Latvia harus dihormati oleh semua orang," tambah Abolins.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-283 Serangan Rusia ke Ukraina: Situasi Penembakan di Kherson | Paket Berdarah Kedutaan Ukraina

AS menyetujui penjualan tank Abrams senilai 3,75 miliar dollar AS ke Polandia

Pemerintah AS pada Selasa, mengumumkan persetujuan penjualan 116 tank Abrams dan peralatan lainnya senilai 3,75 miliar dollar AS ke Polandia.

"Penjualan yang diusulkan akan meningkatkan kemampuan Polandia untuk menghadapi ancaman saat ini dan masa depan dengan memberikan kekuatan yang kredibel yang mampu menghalangi musuh dan berpartisipasi dalam operasi NATO," kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan AS (DSCA) dalam sebuah pernyataan.

"Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan Sekutu NATO yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di Eropa," tambah pernyataan DSCA.

PBB peringatkan dampak kemanusiaan dari kehancuran infrastruktur Ukraina

Serangan Rusia terhadap infrastruktur energi Ukraina telah memicu "tingkat kebutuhan baru" di negara yang dilanda perang itu.

Hal itu dikatakan Martin Griffiths, Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Kemanusiaan kepada Dewan Keamanan PBB pada Selasa.

Dia memperingatkan bahwa jutaan orang di Ukraina tanpa alat pemanas saat suhu turun sekarang.

Hampir setengah dari sistem energi Ukraina telah rusak setelah berbulan-bulan serangan sistematis Rusia terhadap infrastruktur listrik, dengan serangan baru dilakukan pada hari Senin (5/12/2022).

"Sejak Oktober, serangan berkelanjutan terhadap infrastruktur energi Ukraina telah menciptakan tingkat kebutuhan baru yang berdampak pada seluruh negara dan memperburuk kebutuhan yang disebabkan oleh perang," kata Martin Griffiths.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-282 Serangan Rusia ke Ukraina: Kyiv Kehilangan 13.000 Tentara, Putin Terbuka Negosiasi

Lituania membongkar monumen besar Soviet

Lituania pada Selasa, mulai membongkar monumen besar Soviet di ibu kota Vilnius meskipun ada seruan dari PBB untuk menunda operasi.

Lituania memilih untuk menghancurkan tugu peringatan yang menampilkan enam patung tentara Soviet sebagai bentuk solidaritas dengan Kyiv.

Monumen itu juga berfungsi sebagai pengingat yang menyakitkan dari 50 tahun yang dihabiskan Lituania di bawah pendudukan Soviet, hingga menyatakan kemerdekaannya pada tahun 1991.

Pengadilan Rusia perintahkan penangkapan para menteri Ukraina secara in absentia

Pengadilan Moskwa pada Selasa, memerintahkan penangkapan dua menteri Ukraina secara in absentia setelah mereka dituduh melanggar integritas teritorial Rusia.

Keputusan tersebut diambil menyusul permintaan dinas keamanan FSB untuk menangkap secara in absentia Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk dan Wakil Menteri Luar Negeri Emine Dzhaparova.

"Permintaan itu telah dikabulkan," kata Anastasia Romanova, juru bicara pengadilan distrik Lefortovsky Moskwa, kepada AFP.

Rusia mengatakan pada September telah mencaplok empat wilayah Ukraina yang hanya dikuasai sebagian pasukannya setelah mengadakan apa yang disebut referendum di Donetsk dan Luhansk di timur dan Zaporizhzhia dan Kherson di selatan.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-281 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Siap Berbicara dengan Putin, Ukraina Batasi Kelompok Agama Terkait dengan Rusia

Walikota yang ditunjuk Rusia sebut 6 tewas oleh penembakan Ukraina di kota Donetsk

Walikota Donetsk yang ditunjuk Rusia di Ukraina timur mengatakan Selasa bahwa tembakan yang datang dari pasukan Kyiv telah menewaskan sedikitnya enam warga sipil di kota yang dikuasai oleh militer Rusia.

"Data awal menunjukkan bahwa, hari ini enam warga sipil tewas akibat penembakan di Donetsk, jumlah yang terluka sedang ditentukan," Alexei Kulemzin, kepala kota yang dilantik Moskwa, mengatakan di media sosial.

Ukraina kecam India karena beli minyak Rusia

Menteri luar negeri Ukraina mengutuk peningkatan pembelian minyak Rusia oleh India setelah invasi Moskwa.

Dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada Selasa, Dmytro Kuleba menyebut tindakan India itu tidak pantas secara moral untuk dilakukan.

Sehari sebelumnya diplomat top India membela pembelian minyak mentah Rusia yang didiskon.

Namun Dmytro Kuleba dari Ukraina mengatakan kepada penyiar India NDTV bahwa "benar-benar salah" untuk membenarkan membeli minyak dari Rusia dengan menyatakan bahwa orang Eropa melakukan hal yang sama.

"Itu secara moral tidak pantas," kata Kuleba.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-280 Serangan Rusia ke Ukraina, Titik Distribusi Gas Zaporizhzhia Diserang, Rusia Bersiap Perkuat Nuklirnya

Zelensky kunjungi Sloviansk dekat garis depan Donbass

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Selasa mengunjungi wilayah Donetsk timur, dekat kota Bakhmut di mana pasukan Rusia baru-baru ini memusatkan serangan militer mereka, kata kepresidenan.

Zelensky muncul dalam sebuah video di media sosial mengenakan mantel musim dingin dan berdiri di samping tanda besar berwarna biru dan kuning Ukraina bertuliskan nama kota Sloviansk.

Dia tampak mengheningkan cipta untuk memperingati tentara Ukraina yang terbunuh.

"Dari lubuk hati saya yang terdalam, saya mengucapkan selamat kepada Anda pada hari libur besar ini, Hari Angkatan Bersenjata," kata Zelensky dalam video tersebut.

Kremlin bahas 'keamanan domestik' setelah serangan drone Ukraina

Presiden Vladimir Putin pada Selasa bertemu dengan pejabat tinggi untuk membahas "keamanan domestik" Rusia.

Hal itu terjadi ketika Kremlin mengatakan serangan pesawat tak berawak Ukraina terbaru menimbulkan bahaya bagi negara.

Sebelumnya, pihak berwenang Rusia mengatakan bahwa sebuah pesawat tak berawak telah menyerang di dekat lapangan terbang di wilayah Kursk Rusia yang berbatasan dengan Ukraina, sehari setelah Moskow menyalahkan Kyiv atas serangan pesawat tak berawak di dua lapangan terbang lainnya.

Serangan pesawat tak berawak pada Senin sangat tidak biasa karena kedua lokasi berjarak ratusan kilometer dari perbatasan Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-279 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kecam Paus Fransiskus, Ukraina Waspadai Perang Musim Dingin

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com