Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zelensky Tak Puas Pembatasan Harga Minyak Rusia: Kurang Banyak

Kompas.com - 04/12/2022, 11:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Politico

KYIV, KOMPAS.com – Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky tidak puas terhadap keputusan Uni Eropa yang memberikan batasan harga minyak Rusia senilai 60 dollar AS per barel.

Dia mengatakan, batasan harga untuk minyak lintas laut Rusia sebesar 60 dollar AS bukan merupakan keputusan serius karena harga tersebut masih nyaman untuk Moskwa.

Sebelumnya, Uni Eropa pada Jumat (2/12/2022) membatasi harga minyak Rusia sebesar 60 dollar AS per barel setelah menjalani perdebatan panjang di antara anggotanya.

Baca juga: Resmi, Uni Eropa Sepakat Batasi Harga Minyak Rusia, Tekan Pendapatan Moskwa

Batas harga tersebut diikuti oleh negara-negara G7 dan Australia.

Pembatasan harga minyak Rusia tersebut diambil untuk mengurangi pendapatan Rusia yang digunakan untuk membiayai mesin perangnya di Ukraina.

“Ini posisi yang lemah,” kata Zelensky dalam pidato malamnya pada Sabtu (3/12/2022), sebagaimana dilansir Politico.

Dia menambahkan, hanya masalah waktu sebelum langkah-langkah yang lebih kuat terhadap Moskwa perlu digunakan.

Baca juga: Ghana Ingin Beli Minyak Pakai Emas, Bukan Dollar AS

“Sayang sekali waktunya akan hilang,” ujar Zelensky.

Zelensky menuturkan, Rusia sudah membuat dunia internasional rugi besar karena dengan sengaja membuat pasar energi global tidak stabil.

Akan tetapi, lanjut Zelensky, dapi dunia masih belum berani melakukan pelucutan energi dari Kremlin.

Di sisi lain, Moskwa menentang pembatasan harga dari UE. Kini, para pejabat Rusia disebut sedang menilai situasinya.

Baca juga: Daftar Teratas Negara Asal Impor Minyak Indonesia

“Persiapan tertentu untuk pembatasan semacam itu telah dilakukan. Kami tidak akan menerima batasan harga,” kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Sabtu.

Zelensky mengatakan, dengan batas harga minyak Rusia pada level 60 dollar AS per barel, anggaran Rusia masih akan menerima sekitar 100 miliar dollar AS per tahun.

Padahal Polandia dan negara-negara Baltik mengusulkan agar pembatasan minyak Rusia pada level 30 dollar AS per barel.

Zelensky meyakini, uang yang diperoleh Rusia dari penjualan minyak tidak hanya digunakan untuk perang, tetapi juga menggoyahkan negara-negara yang sekarang berusaha menghindari keputusan besar.

Baca juga: Ledakan Hebat Guncang Kilang Minyak Taiwan, Api Besar Berkobar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com