Ribuan mikroorganisme yang berbeda ditemukan hidup di permukaan gletser, atau tersimpan di dalamnya, beberapa di antaranya yang mungkin berbahaya bagi manusia.
Baca juga: Siapa yang Diuntungkan dari Pemanasan Global?
"Risikonya mungkin sangat kecil, tetapi ini membutuhkan asesmen yang cermat,” kata Edwards.
Ahli glasiologi Tristram Irvine-Fynn mengatakan, dibutuhkan penelitian lebih lanjut.
"Selama beberapa dekade mendatang, ramalan peak water (berkurangnya ketersediaan air) dari gletser gunung-gunung di Bumi berarti kita perlu meningkatkan pemahaman kita tentang keadaan dan nasib ekosistem (ini)," ujarnya.
"Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gambaran itu, kita dapat memprediksi efek perubahan iklim dengan lebih baik pada permukaan glasial dan biogeokimia daerah resapan air," sambungnya.
Temuan akademisi Aberystwyth diterbitkan dalam jurnal Nature Communications Earth & Environment bulan ini.
Baca juga: Angkatan Darat AS Sadar Bahaya Pemanasan Global, Keluarkan Strategi Perubahan Iklim
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.