Iseng Ubah Nama Pengguna Jadi "Elon Musk", Banyak Akun Twitter Terverifikasi Ditangguhkan

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Akun Twitter terverifikasi dengan jutaan pengikut telah ditangguhkan setelah nama pengguna mereka diubah menjadi Elon Musk.

Dilansir dari CNA, banyak pengguna platform menguji komitmen pemilik baru Twitter, Elon Musk, atas komitmen kebebasan berbicaranya.

Namun, mereka melakukan hal yang tidak disukai Musk.

Baca juga: Elon Musk, Twitter, dan Kebebasan Berbicara yang Bisa Menjadi Bahaya

Komedian Kathy Griffin, yang akun centang birunya memiliki 2 juta pengikut, termasuk di antara mereka yang dikunci setelah mengejek CEO baru Twitter.

Musk, yang sebelumnya menggambarkan dirinya sebagai "absolut kebebasan berbicara" mencuit pada hari Minggu (6/11/2022)) bahwa "setiap akun Twitter yang terlibat dalam peniruan identitas tanpa secara jelas menentukan parodi akan ditangguhkan secara permanen".

Akun Twitter untuk h3h3Productions, yang juga mengubah nama penggunanya menjadi Elon Musk, juga dilarang, meskipun menyebut dirinya sebagai parodi.

Kartunis Jeph Jacques, yang juga mengubah nama tampilannya, memposting serangkaian tweet satir yang merujuk pada pendekatan langsung Musk ke perusahaan barunya

Baca juga: Komisaris HAM PBB Ingatkan Elon Musk Terkait Pemecatan Pegawai Twitter

"Lihat, bisakah semua orang berhenti men-tweet sebentar? Terlalu cepat bagi saya untuk memoderasi sendiri," tulisnya.

Akunnya @jephjacques, yang memiliki lebih dari 80.000 pengikut, ditangguhkan beberapa saat kemudian.

Menambah kesan bahwa dia secara pribadi terlibat dalam keputusan untuk melarang akun yang menargetkannya, Musk menanggapi tweet yang mengumumkan penangguhan Griffin dari layanan tersebut.

"Sebenarnya, dia diskors karena menyamar sebagai komedian," guraunya, yang tampaknya memicu tanggapan dari Griffin, yang mengatakan bahwa dia sekarang menggunakan akun ibunya yang sudah meninggal, @TipItMaggieG, dan yang namanya juga Elon Musk.

Baca juga: Twitter Digugat Usai Elon Musk PHK Massal Ribuan Pegawai

Pengguna lain, termasuk aktor Star Wars Mark Hamill, bergabung dalam keributan, dengan tagar #FreeKathy.

Sejak menyelesaikan pengambilalihan perusahaan media sosial senilai 44 miliar dollar AS, Musk secara terbuka memikirkan cara menghasilkan keuntungan.

Baca juga: Biden Sebut Elon Musk Beli Platform Media Sosial yang Muntahkan Kebohongan

Tindakan sejauh ini termasuk memecat setengah dari tenaga kerja global perusahaan, dan mengumumkan biaya 8 dollar AS per bulan untuk verifikasi centang biru yang sebelumnya gratis.