Rusia Gempur Kamp Pinggiran Suriah, 9 Warga Sipil Tewas

AMMAN, KOMPAS.com – Sejumlah jet tempur Rusia mengebom kam-kamp di dekat Kota Idlib, Suriah, pada Minggu (6/11/2022).

Serangan tersebut menewaskan sedikitnya sembilan warga sipil, lapor sejumlah saksi dan tim penyelamat.

Beberapa saksi mata melaporkan, jet tempur yang terbang di ketinggian, dibantu artileri tentara Suriah, juga menjatuhkan bom di hutan dekat kamp darurat di barat Idlib.

Baca juga: Pasukan Rusia dan Suriah Bunuh 20 Milisi ISIS Pelaku Bom Bus Tentara

Tidak ada komentar segera tersedia dari Rusia atau tentara Suriah, sebagaimana dilansir Reuters.

Rusia dan Suriah selalu mengeklaim bahwa pihaknya menargetkan tempat persembunyian kelompok pemberontak dan menyangkal menyerang warga sipil.

Layanan pertahanan sipil oposisi Suriah mengatakan, tiga anak dan seorang wanita termasuk di antara mereka yang tewas dalam serangan di kamp-kamp dekat Idlib.

Selain korban tewas, lebih dari 70 orang terluka dan dilarikan ke rumah sakit lapangan.

Baca juga: Terungkap Setelah 1.600 Tahun, Mosaik Romawi Langka Ditemukan di Suriah Gambarkan Perang Troya

“Tidak ada pangkalan militer atau gudang atau barak pemberontak di sini. Hanya warga sipil,” kata Seraj Ibrahim, anggota penyelamat dari organisasi White Helmets yang didukung Barat.

Lebih dari 4 juta orang tinggal di daerah barat laut Suriah yang dikuasai oposisi di sepanjang perbatasan Turkiye.

Sebagian besar dari mereka memilih lari ke sana karena kampanye yang dipimpin Rusia yang berhasil merebut kembali wilayah-wilayah yang sebelumnya diduduki pemberontak.

Baca juga: Investigasi BBC Ungkap Kecurangan TikTok, Ambil Untung 70 Persen dari Streaming Mengemis Pengungsi Suriah

Sebagai tanggapan atas serangan jet-jet tempur Rusia tersebut, kelompok pemberontak menyerang beberapa pos terdepan tentara Suriah di wilayah itu.

Kementerian Pertahanan Rusia pada Jumat (4/11/2022) mengatakan, pihaknya memiliki informasi bahwa para milisi yang beroperasi di wilayah Idlib sedang merencanakan serangan terhadap pangkalan udara utama Rusia Hmeimim dengan drone kamikaze.

Bulan lalu, jet-jet tempur Rusia menghantam daerah-daerah di bawah kendali Hayat Tahrir al Sham.

Baca juga: Serangan Udara AS Disebut Tewaskan 2 Pejabat Senior ISIS di Suriah