Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Wanita yang Koma Selama Tujuh Bulan Berhasil Melahirkan Bayi Sehat

Kompas.com - 01/11/2022, 21:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang wanita yang koma selama tujuh bulan, setelah terluka parah 40 hari pasca kehamilannya, berhasil melahirkan bayi perempuan yang sehat.

Shafiya, dari wilayah Uttar Pradesh di India utara, dilaporkan terluka parah ketika jatuh dari sepeda motor tanpa helm hanya selang satu bulan lebih setelah diketahui mengandung.

Kecelakaannya terjadi pada Maret tahun ini, setelah burqa yang dia kenakan terperangkap di roda belakang sepeda motor yang dia tumpangi bersama kekasihnya.

Baca juga: Korban Tewas Jembatan Runtuh India Naik Jadi 134 Orang, Polisi Tangkap 9 Orang

Insiden itu membuat Shafiya terjatuh dari sepeda motor dan menimbulkan cedera kepala yang cukup parah menurut laporan media lokal.

Shafiya telah menjalani lima operasi saraf yang berbeda di rumah sakit All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) di Bulandshahr.

Dia bahkan menghabiskan beberapa waktu dengan ventilator, dan menjalani operasi pengambilan segmen tengkorak untuk mengurangi tekanan pada otaknya.

Melihat kondisinya, dokter yang merawat wanita India itu harus menghadapi keputusan sulit apakah akan mengakhiri kehamilannya atau tidak.

Namun, setelah USG menunjukkan kehamilannya normal, tim medis akhirnya merekomendasikan kepada keluarganya untuk melanjutkan kehamilan.

Baca juga: Dalam Koma, Wanita Ini Dianugerahi Gelar Master Usai Terus Berjuang Meski Sudah Divonis Kanker Ganas

Meskipun hanya memiliki peluang hidup antara 10 dan 15 persen dalam kondisi komanya, wanita berusia 23 tahun itu mampu melahirkan bayi perempuan yang sehat pada 22 Oktober.

Daily Mail melaporkan pada Senin (31/10/2022) bahwa Shafiya sekarang sesekali menggerakkan kepala dan kakinya dan sudah terlepas dari ventilator.

Kondisinya ini menimbulkan harapan bahwa suatu hari dia bisa bertemu putrinya.

Ahli bedah Dr Deepak Gupta menyebut kasus ini "sangat tidak biasa", menambahkan: "Saya belum pernah menemukan kasus seperti itu dalam 22 tahun karir bedah saraf saya di AIIMS.

“Dia saat ini dalam kondisi stabil dan tidak menggunakan dukungan ventilator,” ujarnya sebagaimana dilansir dari The Independent.

Lebih lanjut mengomentari insiden yang terjadi pada ibu muda India itu, Gupta mengatakan bahwa ada resistensi untuk memakai helm bagi orang yang membonceng, terutama dari komunitas Muslim dan Sikh di India.

“Perempuan, atau siapa pun, yang mengendarai pembonceng di kendaraan roda dua, harus memakai helm,” serunya.

Baca juga: Siuman Usai 2 Tahun Koma akibat Diserang, Wanita Ini Ungkap Sosok Penyerang Tak Terduga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com