KOMPAS.com – Berita tentang bentrok pecah di peringatan 40 hari kematian Mahsa Amini memuncaki daftar Populer Global kali ini.
Di bawahnya, ada berita yang memuat pernyataan Presiden China Xi Jinping bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat (AS) demi keuntungan kedua belah pihak.
Berita internasional di kanal Global Kompas.com yang paling banyak dibaca, yakni terkait China kembali perketat pembatasan Covid-19 di sejumlah kota.
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Video Baru Hu Jintao Muncul | Junta Myanmar Jatuhkan Bom di Konser Musik
Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman daftar Populer Global edisi Kamis (27/10/2022) hingga Jumat (28/10/2022) pagi yang dapat Anda simak:
Pasukan keamanan Iran bentrok dengan orang-orang yang mengambil bagian dalam peringatan untuk Mahsa Amini, ketika ribuan orang berkumpul di kampung halamannya di Saqqez menandai 40 hari sejak kematiannya.
“Beberapa dari mereka yang hadir di peringatan Mahsa Amini bentrok dengan pasukan polisi di pinggiran Saqqez dan bubar,” kantor berita ISNA melaporkan pada Rabu (26/10/2022).
Menyusul bentrokan yang tersebar, internet di Saqqez dilaporkan terputus karena pertimbangan keamanan.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Kehidupan Sempurna Rishi Sunak | Pria Terkotor Meninggal Setelah Mandi
Presiden Xi Jinping mengatakan China bersedia bekerja sama dengan Amerika Serikat demi keuntungan kedua belah pihak.
Hal ini dilaporkan lembaga penyiaran negara CCTV, Kamis (27/10/2022).
"Sebagai kekuatan besar, China dan Amerika Serikat harus memperkuat komunikasi dan kerja sama untuk membantu memberikan stabilitas kepada dunia," kata Xi dalam sebuah pesan di acara Komite Nasional Hubungan AS-China pada Rabu (26/10/2022).
Baca selengkapnya di sini
Kota-kota di China dari Wuhan di China tengah hingga Xining di barat laut memperketat pembatasan Covid-19.
Pemerintah setempat menyegel bangunan, mengunci distrik, dan membuat jutaan orang dalam kesulitan dalam upaya menghentikan meluasnya wabah.
China pada Kamis (27/10/2022) melaporkan hari ketiga berturut-turut lebih dari 1.000 kasus Covid baru secara nasional.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rishi Sunak PM Baru Inggris | Ratu Kripto Buron FBI Kabur
Presiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim bahwa Ukraina mundur dari negosiasi damai dengan Moskwa atas perintah Amerika Serikat (AS), kata Kremlin pada Kamis (27/10/2022).
"Teksnya sudah siap ... Dan kemudian tiba-tiba pihak Ukraina menghilang dari radar, pihak Ukraina menyatakan keengganannya untuk melanjutkan negosiasi," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov kepada wartawan.
Ia menambahkan, menurut Putin jelas bahwa keputusan menarik diri dari negosiasi damai Rusia-Ukraina terjadi atas perintah dari Washington.
Baca selengkapnya di sini
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan AS tidak mencari konflik dengan China dan menekankan bahwa Presiden China Xi Jinping pun mengetahui hal ini.
"Kami tidak mencari konflik dengan mereka," katanya tentang China dalam bertemu dengan penasihat militer utamanya di Washington DC pada Rabu (26/10/2022).
Adapun menurut pemimpin berusia 79 tahun itu AS akan terus mengusung sejumlah isu, mulai dari agresi Rusia di Ukraina hingga perubahan iklim hingga kawasan Indo-Pasifik.
Baca selengkapnya di sini
Baca juga: [POPULER GLOBAL] Rusia Gembira PM Inggris Mundur | Kritik Laga Fun Match PSSI-FIFA
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.