KOMPAS.com - Berita Rishi Sunak menjadi perdana menteri Inggris yang baru termasuk salah satu artikel Populer Global hari ini.
Di bawahnya ada ratu kripto buron FBI yang kabur membawa uang hampir Rp 60 triliun, dan pesawat Korean Air tergelincir di Bandara Internasional Cebu, Filipina.
Sementara itu, rangkuman hari ke-242 perang Rusia-Ukraina memuncak daftar artikel Populer Global sepanjang Senin (24/10/2022) hingga Selasa (25/10/2022) pagi.
Baca juga: Ukraina Hari Ini: Rusia Tembakkan Rudal dan Drone ke Mykolaiv, Eskalasi Tak Terkendali
Berikut adalah rangkumannya.
Invasi Rusia ke Ukraina telah memasuki hari ke-242 pada Minggu (23/10/2022) sejak dimulai pada 24 Februari.
Berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-242, sebagaimana dilansir Reuters.
Rudal-rudal Rusia menggempur fasilitas energi dan perumahan Ukraina, menyebabkan pemadaman di beberapa daerah dan menghancurkan sebuah blok apartemen.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Rusia Sebut Barat Bantu Ukraina Eskalasi Perang, Inggris Membantah
Rishi Sunak menjadi perdana menteri Inggris pertama dari keturunan Asia, setelah dipastikan memenangi pertempuran sebagai ketua Partai Konservatif.
Penny Mordaunt, saingan terakhir yang tersisa setelah Boris Johnson tiba-tiba menarik diri, gagal mengamankan 100 nominasi yang diperlukan dari sesama anggota parlemen.
"Oleh karena itu, Rishi Sunak terpilih sebagai pemimpin Partai Konservatif," kata backbencher senior Graham Brady, saat Mordaunt menjanjikan "dukungan penuh" untuk Sunak, dikutip dari AFP pada Senin (24/10/2022).
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Boris Johnson Mundur dari Kontestasi PM Inggris, Langkah Rishi Sunak Makin Mulus
Ruja Ignatova yang lebih dikenal dengan sebutan "buronan Ratu Kripto" diyakini telah menerima informasi kepolisian mengenai penyelidikan penggelapan uang senilai hampir Rp 60 triliun, sebelum akhirnya ia kabur.
Perempuan 42 tahun kelahiran Bulgaria itu menjadi buronan atas tuduhan menjalankan penipuan mata uang kripto yang dikenal sebagai OneCoin.
Dokumen yang dilihat BBC dari pertemuan kepolisian Eropa, Europol, menunjukkan, buronan paling dicari FBI itu sudah mengetahui upaya penangkapan dirinya beberapa bulan sebelum ia menghilang.