Pentagon dan Departemen Luar Negeri AS mengatakan Rusia telah mematuhi persyaratan perjanjian kontrol senjata AS-Rusia terakhir, dengan memberi tahu Washington tentang tes yang akan dilakukannya.
Baca juga: 9 Negara Pemilik Senjata Nuklir di Dunia
Rekaman latihan di media pemerintah muncul setelah Shoigu melanjutkan panggilan telepon ke rekan-rekannya secara global, mengklaim bahwa Ukraina sedang mengembangkan "bom kotor".
Bom kotor adalah bom konvensional yang dicampur dengan bahan radioaktif, biologis atau kimia yang disebarkan dalam ledakan.
Shoigu, yang telah membuat klaim ini dalam beberapa hari terakhir kepada perwakilan negara-negara NATO, juga menelepon rekan-rekannya dari China dan India pada Rabu (26/10/2022) untuk membahas tuduhan tersebut, yang ditolak keras oleh Ukraina dan sekutu Baratnya.
Putin sendiri mengulangi klaim bom kotor tersebut pada Rabu (26/10/2022). “Kami tahu tentang rencana penggunaan bom kotor untuk provokasi,” katanya.
Ukraina, seperti halnya sekutu baratnya, termasuk Inggris, Perancis, dan AS, telah menolak tuduhan itu sebagai "tidak masuk akal" dan "berbahaya," menunjukkan bahwa klaim tersebut dapat menutupi rencana Rusia sendiri di medan perang.
Baca juga: Tidak Biasa, Menteri Pertahanan Rusia Telepon Menhan AS, Inggris, dan Perancis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.