Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nielsen: Pemakaman Ratu Elizabeth II Disaksikan 11,4 Juta Orang di AS

Kompas.com - 22/09/2022, 15:15 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com - Sekitar 11,4 juta orang di Amerika Serikat menyaksikan pemakaman Ratu Elizabeth Inggris.

Ini pertama kalinya kamera TV diizinkan menyiarkan pada pemakaman seorang raja Inggris, kata lembaga pemeringkat Nielsen, Rabu (21/9/2022).

Dilansir Reuters, angka tersebut mewakili rata-rata penonton di 13 jaringan kabel dan siaran ditambah jumlah penonton di tempat umum seperti bar dan restoran.

Baca juga: Polisi Hong Kong Tangkap Pria yang Mainkan Harmonika di Acara Penghormatan Ratu Elizabeth II

Hitungan itu tidak mempertimbangkan orang yang menonton melalui streaming.

Pemakaman untuk Ratu, yang meninggal 8 September setelah 70 tahun di atas takhta, berlangsung pada hari Senin di Westminster Abbey London dan disiarkan ke seluruh dunia.

BBC mengatakan mayoritas orang di Inggris menyaksikan acara tersebut.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Gempa Besar Meksiko | Penjelasan Jokowi Tak Hadiri Pemakaman Ratu Elizabeth II

Pemirsa di seluruh jaringan BBC dan layanan streaming iPlayer mencapai 22,4 juta orang.

Sekitar 32,5 juta menonton setidaknya tiga menit, penonton terbesar sejak upacara penutupan Olimpiade London pada 2012.

Baca juga: Jumlah Orang yang Saksikan Peti Mati Ratu Elizabeth II di Westminster Hall Diungkap

Analis telah berusaha untuk memperkirakan ukuran audiens global untuk pemakaman ratu, tetapi tidak ada ukuran industri standar di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Usai Wukuf di Arafah, Jemaah Haji Bermalam di Muzdalifah, Arab Saudi Pastikan Kelancaran

Global
Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Israel Akui 8 Lagi Tentaranya Tewas di Gaza

Global
Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Warga Gaza Sambut Idul Adha 2024 dengan Rasa Lapar dan Penderitaan...

Global
[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

[UNIK GLOBAL] Heboh Mantan Karyawan Hapus Server Perusahaan | Hewan Misterius Muncul Saat Pelantikan Pejabat India

Global
Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Biden dan Trump Sepakati Aturan Debat Pertama Pilpres AS 2024, Termasuk Tak Boleh Bawa Catatan

Global
1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

1,5 Juta Jemaah Haji Menuju Padang Arafah untuk Wukuf di Tengah Cuaca Ekstrem

Global
Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Jet Tempur Swedia Cegat Pesawat Militer Rusia yang Langgar Wilayah Udara

Global
Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Kamal Ismail, Arsitek yang Tolak Dibayar Usai Perluas Masjidil Haram dan Masjid Nabawi

Global
Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Penampilan Publik Perdana Kate Middleton sejak Didiagnosis Kanker

Global
Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Pejabat Hamas: Tak Ada yang Tahu Berapa Banyak Sandera Israel yang Masih Hidup

Internasional
Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Tzav 9, Kelompok Warga Israel yang Rutin Blokir, Jarah, dan Bakar Bantuan untuk Gaza

Global
Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Ukraina Serang Perbatasan, 5 Warga Rusia Tewas

Global
Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Korut Bangun Jalan dan Tembok di Zona Demiliterisasi

Global
Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Di Gaza Utara Bawang Sekilo Rp 1,1 Juta, Warga Pilih Makan Roti

Global
WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

WHO: Pasien Flu Burung di Meksiko Meninggal karena Kondisi Lain

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com