KYIV, KOMPAS.com - Hari ke-210 perang Rusia-Ukraina pada Rabu (21/9/2022) ditandai dengan pengumuman mobilisasi parsial pasukan Moskwa oleh Presiden Vladimir Putin.
Namun, akibatnya adalah banyak warga Rusia mencari cara meninggalkan negara itu dengan browsing di Google, diduga sebagai pertanda panik.
Sementara itu, empat wilayah Ukraina berencana melakukan referendum untuk melepaskan diri, dan Rusia dibanjiri kecaman atas wacana tersebut.
Baca juga: Erdogan: Putin Bersedia Akhiri Perang Secepatnya
Rangkuman perang Rusia vs Ukraina terkini dapat Anda baca di bawah ini.
Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (21/9/2022) mengumumkan mobilisasi parsial di Rusia saat perang di Ukraina mendekati bulan ketujuh.
Pengumuman tersebut disampaikan Putin dalam pidatonya yang disiarkan televisi, sebagaimana dilansir AP.
Mobilisasi parsial diumumkan Putin ketika Rusia kehilangan sejumlah wilayah yang dikontrolnya di Ukraina akibat serangan balik.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Putin Umumkan Mobilisasi Parsial, Finlandia Waspada, Polandia Sebut Rusia Berupaya Hancurkan Ukraina
Di Rusia terjadi lonjakan warga yang melakukan penelusuran Google tentang cara meninggalkan negara itu menjelang pidato nasional Presiden Vladimir Putin yang sekarang telah dibatalkan.
Dilansir dari Newsweek, pidato itu sendiri mendorong spekulasi bahwa Moskwa akan meningkatkan upaya perangnya di Ukraina.
Pencarian "bagaimana meninggalkan Rusia", melonjak dalam pencarian Google pada Selasa (20/9/2022) menjelang pidato Putin.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Kesalahan Putin dalam Perang Rusia-Ukraina
Pengumuman tersebut disampaikan para pejabat yang didukung atau dipasang Rusia di empat wilayah Ukraina yang dikuasai Moskwa tersebut, dikutip dari BBC pada Selasa (20/9/2022).
Keempat wilayah tersebut tersebar di Ukraina selatan dan Ukraina timur.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: Putin Siapkan 300.000 Tentara Cadangan di Ukraina, Siap Gempur, Menolak Mundur
Negara-negara Barat mengecam rencana pelaksanaan referendum Rusia di empat wilayah Ukraina yang diduduki.
Sebelumnya, dalam langkah yang tampaknya terkoordinasi, tokoh-tokoh pro-Rusia mengumumkan referendum di provinsi Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia, yang mewakili sekitar 15 persen wilayah Ukraina atau area seukuran Hongaria.
Referendum empat wilayah Ukraina itu sedianya ingin diadakan pada 23-27 September mendatang.
Baca selengkapnya di sini.
Baca juga: T-90M, Salah Satu Tank Terbaik Rusia Ditinggal dalam Kondisi Sempurna, Ditemukan Ukraina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.