Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Mikhail Gorbachev Meninggal Dunia | Aliran Gas di Nord Stream 1 Dihentikan

Kompas.com - 01/09/2022, 05:46 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Kompas.com

Sementara itu, sedikitnya 570 orang lainnya disebut terluka dalam kekerasan yang meletus di Zona Hijau Baghdad, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: KBRI Siapkan Rencana Evakuasi dari Irak Usai Kerusuhan Berdarah Tewaskan 23 Orang

5. Ukraina Lancarkan Serangan Balik, Zelensky Peringatkan Tentara Rusia: Selamatkan Nyawa Kalian

Pasukan Ukraina melancarkan serangan balik via darat untuk merebut kembali wilayah selatan yang diduduki Moskwa.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky lantas memperingatkan tentara Rusia untuk menyelamatkan diri, sebagaimana dilansir Al Jazeera, Selasa (30/8/2022).

Pada Senin (29/8/2022), Ukraina mengumumkan bahwa pasukan daratnya melancarkan serangan untuk kali pertama setelah mengirim beberapa serangan udara di jalur pasokan Rusia, baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Invasi ke Ukraina Masuk dalam Buku Pelajaran Rusia, Versi Mana yang Dipakai?

6. Pujian Pemimpin Dunia untuk Mikhail Gorbachev, Presiden Terakhir Uni Soviet yang Baru Tutup Usia

Mikhail Gorbachev meninggal dunia di Moskwa, Rusia pada Selasa (30/8/2022).

Dia merupakan presiden terakhir Uni Soviet yang memainkan peran utama dalam mengakhiri Perang Dingin.

Perang Dingin adalah persaingan Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet dalam merebut pengaruh negara lain guna memperkuat blok masing-masing, baca selengkapnya di sini. 

 

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Serangan Udara AS dan Inggris ke Yaman Tewaskan 14 Orang

Global
Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Ini 2 Calon Presiden Perempuan Pertama Meksiko

Global
Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Kata Trump Usai Dinyatakan Bersalah dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Israel Serang Rafah Lagi, 12 Orang Tewas

Global
Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Gadis 11 Tahun Palestina Ceritakan Serangan Israel: Tentara Menembaki Rumah lalu Menertawakan Kami...

Global
Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Pandemi Usai, China Kembali ke Afrika, Fokus ke Sektor Mineral

Internasional
Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Hamas Nyatakan Siap Capai Kesepakatan Penuh jika Israel Hentikan Perang di Gaza

Global
Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Dinyatakan Bersalah, Trump Jadi Mantan Presiden AS Pertama yang Dihukum

Global
AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

AS Tunjukkan Bukti Rusia Gunakan Rudal dari Korea Utara di Ukraina

Global
Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Amunisi Buatan AS Digunakan dalam Serangan Israel di Rafah

Internasional
Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Rangkuman Hari Ke-827 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Tengah Malam Kharkiv | Polemik Ratusan Warga Sri Lanka Ditipu Jadi Tentara Rusia

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com