BRASILIA, KOMPAS.com - Presiden petahana Brasil dari sayap kanan Jair Bolsonaro dan pemimpin kiri Luiz Inacio Lula da Silva mengambil bagian dalam debat televisi pertama yang berapi-api menjelang pemilihan umum Oktober.
Bolsonaro menuduh lawannya yang adalah mantan presiden Brasil itu memimpin pemerintahan paling korup dalam sejarah Brasil.
Lula, sebaliknya, mengatakan Bolsonaro telah menghancurkan Brasil.
Baca juga: Sebar Ketakutan Terkait Covid-19, Presiden Brasil Terancam Dipidanakan
Jajak pendapat menunjukkan Lula, yang menjabat sebagai presiden dari 2003 hingga 2010, unggul dalam persaingan pemilihan.
Namun kesenjangan antara kedua kandidat tampaknya semakin menyempit.
Pada Minggu (28/8/2022), dua kandidat terdepan Pilpres Brasil itu muncul di TV di Sao Paulo bersama dengan empat kandidat presiden lainnya.
Tanpa membuang waktu, Bolsonaro (67 tahun) langsung menyerang Lula (76 tahun). "Pemerintah Anda adalah yang paling korup dalam sejarah Brasil," katanya.
Penghinaan itu merujuk pada Lula yang dihukum karena korupsi dan dipenjara pada 2018.
Skandal korupsi itu kemudian lebih dikenal sebagai skandal “Operation Car Wash” dan melibatkan raksasa minyak milik negara Petrobas.
Tapi kemudian, putusan terhadap Lula dibatalkan.
Baca juga: Cerita Pria Brasil 5 Hari Bertahan Hidup di Pulau Tak Berpenghuni Hanya dengan Arang dan Air Laut
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.