Suami Bunuh Istri yang Hamil 7 Bulan karena Minta Acara "Baby Shower"

CUDDALORE, KOMPAS.com - Seorang suami di India memukuli dan membunuh istrinya yang hamil tujuh bulan, karena meminta mengadakan valaikkappu atau acara baby shower.

Baby shower adalah perayaan kecil untuk calon ibu dan bayinya, biasanya diadakan saat usia kehamilan 7-8 bulan.

Dikutip dari The Star pada Senin (29/8/2022), pelaku bernama G Arputharaj berusia 20 tahun dan korban adalah Shakthi (18) asal Kota Cuddalore di negara bagian Tamil Nadu.

Baca juga: Tolak Aborsi, Istri Dibakar Suami Saat Hamil 5 Bulan, Alami Luka Bakar 100 Persen

Media Malaysia Nanban melaporkan, mereka menikah pada April 2022 setelah Shakthi hamil.

Selama masa kehamilan, Shakthi tinggal bersama ibunya.

Shakthi berkata kepada Arputharaj, dia ingin ada acara baby shower tetapi ditolak suaminya karena kesulitan finansial.

Adu argumen pun terjadi dan Arputharaj menyerangnya. Shakthi tewas akibat pemukulan tersebut dan suaminya ditangkap.

Hingga berita ini diunggah, belum diketahui hukuman apa yang menanti Arputharaj.

Baca juga:

• Suami Ketua DPR AS Dihukum Penjara dan Denda Rp 100 Juta, Mengaku Mabuk saat Berkendara
• Suami Bunuh Istri agar Bisa Selingkuh, Sembunyikan Jasadnya di Septic Tank Selama 40 Tahun
• Kulit Durian Dijual di Toko Online Malaysia, Dipromosikan untuk Hukum Suami

Ibu hamil tewas ditembak usai rayakan baby shower

Insiden lain yang terkait baby shower terjadi di Philadelphia, Amerika Serikat. Seorang ibu hamil tewas ditembak setelah merayakan acara tersebut pada 20 November 2011.

Wanita berusia 32 tahun yang tidak disebutkan namanya tersebut ditembak beberapa kali di kepala dan perut sekitar pukul 20.30 waktu setempat.

Dia tewas saat dia hendak membawa hadiah-hadiah untuk dibawa ke rumahnya di Palmetto Street, ABC 6 melaporkan.

Melansir New York Post, seorang petugas awalnya mendengar suara tembakan dan bergegas ke tempat kejadian.

Setelah menemukan korban terkapar, petugas membawa wanita hamil usia kandungan tujuh bulan tersebut dibawa ke Einstein Medical Center.

Saat tiba di sana, wanita dan anak di dalam kandungannya tersebut sudah dinyatakan meninggal dunia menurut The Philadelphia Inquirer.

Polisi mengatakan kepada ABC 6 bahwa mereka yakin korban adalah target yang direncanakan oleh pembunuhnya. Sekitar 11 selongsong peluru ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga: Wanita Hamil di AS Ditembak Mati Usai Rayakan Baby Shower

Sumber: Kompas.com (Penulis: Danur Lambang Pristiandaru | Editor: Danur Lambang Pristiandaru)