Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Ukraina Ungkap 2 Opsi Akhiri Perang dengan Rusia

Kompas.com - 12/07/2022, 12:10 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hanya ada dua pilihan: Rusia menarik pasukan atau Rusia kalah. Tak ada opsi lain.

Inilah yang disampaikan Dubes Ukraina untuk RI Vasyl Hamianin saat konferensi pers online Selasa (12/7/2022), terkait dengan akhir invasi Rusia ke Ukraina.

Kondisi di lapangan yang belum menemukan titik terang, membuat pihak Ukraina, menurut Hamianin, hanya punya dua pilihan di atas.

Baca juga: Ukraina Terkini: Iran Akan Pasok Drone Tempur untuk Rusia

"Pasukan Rusia harus ditarik mundur, atau pasukan Rusia dikalahkan sepenuhnya, tidak ada cara lain," ujar Hamianin.

Opsi lainnya, yakni menyerahkan 20 persen wilayah Ukraina ke Rusia, tak akan diambil, walau pun dengan jaminan damai.

"Kami tidak akan menyetujui permintaan apapun dari Rusia. Itu sangat sederhana, pikirkan negaramu diminta menyerahkan 20 persen wilayah hanya untuk berdamai," ujarnya.

Baca juga: Orang Terkaya di Ukraina Turun Tangan Bantu Negara

Situasi terkini di Ukraina memang semakin pelik dan malah melibatkan banyak pihak.

AS pada Senin (11/7/2022) menuding Iran berencana memasok ratusan drone dengan kemampuan senjata tempur ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.

Penasihat keamanan nasional Gedung Putih, Jake Sullivan, mengatakan informasi yang diterima oleh AS mendukung pandangan itu.

Militer Rusia menghadapi tantangan dalam mempertahankan persenjataannya setelah kerugian yang signifikan di Ukraina.

Baca juga: [HOAKS] Artikel Berita Kemarahan Zelensky dan Rakyat Ukraina kepada Jokowi

“Pemerintah Iran sedang bersiap untuk menyediakan Rusia dengan beberapa ratus UAV (kendaraan udara tak berawak), termasuk UAV berkemampuan senjata, dalam waktu yang dipercepat,” kata Sullivan.

“Informasi kami lebih lanjut menunjukkan bahwa Iran sedang mempersiapkan untuk melatih pasukan Rusia untuk menggunakan UAV ini, dengan sesi pelatihan awal yang dijadwalkan akan dimulai pada awal Juli,” tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com