Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurnalis Inggris Hilang di Hutan Amazon, Warga Adat Temukan Barang Miliknya di Hari Ke-7 Pencarian

Kompas.com - 13/06/2022, 16:02 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

BRAZILIA, KOMPAS.com - Barang-barang pribadi milik jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar Pribumi Brasil Bruno Pereira telah ditemukan di area hutan banjir di dekat sungai Amazon, tempat mereka terakhir terlihat.

Benda-benda itu ditemukan berkat tim pencari kecil dari warga adat, yang dengan tekad kuatnya telah menghabiskan tujuh hari terakhir di garis depan perburuan dua orang hilang yang memiliki kontribusi ke penduduk asli amazon ini.

Baca juga: Jurnalis Inggris Hilang Misterius di Hutan Terpencil Brasil

Pada Sabtu (11/6/2022) pagi beberapa relawan pencari dari kelompok Adat Matis menemukan apa yang mereka duga sebagai barang milik orang-orang yang hilang.

Seorang sukarelawan Matis mengatakan bahwa mereka memutuskan untuk memasuki lokasi terpencil di dekat Sungai Itaquai, setelah mendengar apa yang mereka pikir terdengar seperti seseorang menggedor kano aluminium.

“Mereka merasakannya, mereka membayangkannya dan mereka pergi mendayung (sampan mereka),” kata Binin Matis sebagaimana dilansir dari Guardian pada Senin (13/6/2022).

“Masyarakat adat bisa merasakan hal-hal ini, seperti roh. (Rasanya seperti) roh hutan yang berkata, 'Ada beberapa objek di sana.' Begitulah cara berpikir masyarakat adat.”

Sekelompok besar sukarelawan Pribumi – ditemani oleh anggota kepolisian militer Brasil dan seorang reporter Guardian yang telah bergabung dengan tim pencari Pribumi – kembali ke lokasi tepat setelah pukul 4 sore.

Mereka menemukan sejumlah barang mengambang di perairan cokelat keruh di daerah itu.

Seorang petugas pemadam kebakaran memegang ponsel dengan gambar yang menunjukkan momen ketika tas ransel ditemukan selama pencarian pakar Pribumi Bruno Pereira dan jurnalis lepas Inggris Dom Phillips di Atalaia do Norte, negara bagian Amazonas, Brasil, Minggu, 12 Juni 2022. AP PHOTO/EDMAR BARROS Seorang petugas pemadam kebakaran memegang ponsel dengan gambar yang menunjukkan momen ketika tas ransel ditemukan selama pencarian pakar Pribumi Bruno Pereira dan jurnalis lepas Inggris Dom Phillips di Atalaia do Norte, negara bagian Amazonas, Brasil, Minggu, 12 Juni 2022.

Baca juga: Empat Minggu Hilang di Hutan Amazon, Dua Anak Ditemukan Hidup dalam Kondisi Memprihatinkan

Setelah menemukan terpal biru yang diikat ke pohon dan diakui sebagai milik asosiasi adat Javari, tim pencari menemukan sepotong pakaian yang diakui aktivis milik Bruno.

“Itu milik Bruno! Itu milik Bruno!” teriak para pencari saat mereka memeriksa barang itu.

Beberapa menit kemudian sepasang celana panjang berwarna gelap – yang juga dikenali oleh orang-orang yang mengenal Pereira sebagai miliknya – muncul dari air sebelum menghilang dari pandangan.

Petugas polisi federal dipanggil dan, setelah tiba pada Minggu (12/6/2022) pagi, mereka menutup saluran air sempit yang menuju ke daerah itu dan mengerahkan tim petugas forensik.

Petugas forensik memasuki hutan banjir dengan perahu kecil dan mengonfirmasi temuan itu.

Pada Minggu (12/6/2022) malam, sebuah pernyataan polisi federal mengatakan barang-barang yang ditemukan termasuk sepasang celana panjang, sepasang sepatu bot dan kartu perawatan kesehatan milik Pereira dan ransel berisi pakaian dan sepasang sepatu bot milik Phillips.

Baca juga: Misteri Jalan Setapak Kuno yang Menghubungkan Samudra Pasifik dan Atlantik

Para ahli adat dan saksi mata mengatakan bahwa terobosan tersebut tidak akan mungkin terjadi tanpa upaya dan pengetahuan lokal yang mendalam dari tim pencari Adat, yang telah menjelajahi hutan dan sungai di wilayah Javari untuk mencari jejak kedua orang tersebut.

“Mereka adalah Liga Keadilan di hutan,” kata seorang pejabat polisi militer yang terlibat dalam pencarian kedua pria itu, yang baru saja kembali dari perjalanan pelaporan empat hari ketika mereka menghilang pada Minggu (5/6/2022) pagi.

Polisi menavigasi Sungai Itaquai selama pencarian jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar urusan Pribumi Bruno Araujo Pereira di wilayah Adat Lembah Javari, Atalaia do Norte, negara bagian Amazonas, Brasil, Jumat, 10 Juni 2022. AP PHOTO/EDMAR BARROS Polisi menavigasi Sungai Itaquai selama pencarian jurnalis Inggris Dom Phillips dan pakar urusan Pribumi Bruno Araujo Pereira di wilayah Adat Lembah Javari, Atalaia do Norte, negara bagian Amazonas, Brasil, Jumat, 10 Juni 2022.

“Tanpa sepengetahuan mereka (kelompok adat), dan tanpa mereka kami tidak akan pernah menemukan semua ini,” kata Fabrício Ferreira Amorim, seorang pembela Pribumi yang membantu mengoordinasikan misi pencarian.

Phillips adalah seorang kontributor lama Guardian. Dia telah berada di wilayah Javari – yang merupakan rumah bagi konsentrasi suku-suku tak terjamah terbesar di dunia – sebagai bagian dari pelaporan yang dia lakukan untuk sebuah buku tentang lingkungan.

Baca juga: FOTO Bendungan Engehalde, Lokasi Jenazah Eril Ditemukan Setelah Hilang di Sungai Aare Swiss

Pada Sabtu (11/6/2022) ibu mertuanya dari Brasil mengakui bahwa dia tidak lagi percaya kedua pria itu akan kembali ke rumah.

“Mereka tidak lagi bersama kita,” tulisnya di media sosial.

“Jiwa mereka telah bergabung dengan begitu banyak orang lain yang memberikan hidup mereka untuk membela hutan hujan dan masyarakat adat.”

Maria Lucia Farias Sampaio, ibu mertua jurnalis Inggris Dom Phillips, memeluk seorang gadis selama protes menyusul hilangnya Phillips, di Amazon, dan pakar urusan adat Bruno Araujo Pereira, di pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil , Minggu, 12 Juni 2022. AP PHOTO/BRUNA PRADO Maria Lucia Farias Sampaio, ibu mertua jurnalis Inggris Dom Phillips, memeluk seorang gadis selama protes menyusul hilangnya Phillips, di Amazon, dan pakar urusan adat Bruno Araujo Pereira, di pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Brasil , Minggu, 12 Juni 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com