Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Berdarah di Azovstal | Rektor Mudur Setelah Ketahuan Sering Foto Pramugari

Kompas.com - 07/05/2022, 05:45 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

KYIV, KOMPAS.com – Artikel yang mengulas apa-apa yang terjadi pada hari ke-71 serangan Rusia ke Ukraina menjadi berita internasional Kompas.com yang paling banyak dibaca pada edisi Populer Global kali ini.

Di bawahnya, ada artikel yang memberitakan seorang rektor universitas di Thailand yang pilih mundur setelah tepergok sering memotret pramugari di pesawat secara diam-diam.

Selanjutnya, ada artikel mengenai pasukan Rusia yang hampir mengepung Kota Severodonetsk di Ukraina timur.

Baca juga: POPULER GLOBAL: Rollercoaster Berhenti Penumpang Tergantung Terbalik | Paus Tegur Patriark Rusia

Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman artikel Populer Global sepanjang Jumat (6/5/2022) hingga Sabtu (7/5/2022) pagi yang dapat disimak:

1. Rangkuman Hari Ke-71 Serangan Rusia ke Ukaina, Pertempuran Berdarah nan Sulit di Azovstal, Zelensky Serukan Gencatan Senjata Lebih Lama

Rusia mengatakan, Israel mendukung "neo-Nazi" Ukraina saat perselisihan kian meningkat.

Sementara itu, Presiden Zelensky menyebut tidak akan ada kesepakatan gencatan senjata Ukraina tanpa penarikan pasukan Rusia.

Dua hal di atas jadi sejumlah poin penting yang terjadi di hari ke-71 serangan Rusia ke Ukraina.

Poin-poin lainnya dapat disimak di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: TV Rusia Tayangkan Video Simulasi Serangan Nuklir | Peti Mati Diketuk dari Dalam

2. Tepergok Sering Foto Pramugari Diam-diam, Rektor Universitas Top Ini Mundur

Chaicharn Thavaravej rektor Universitas Silapakorn di Bangkok, Thailand, mengundurkan diri setelah ketahuan sering memotret pramugari di dalam pesawat secara diam-diam.

Ia mengundurkan diri setelah foto pramugari yang diunggah ke sebuah akun Facebook memicu kegemparan publik.

Chaicharn berdalih, pengunduran dirinya untuk mempertahankan reputasi dan kredibilitas universitas, kemudian berlaku sepenuhnya setelah dewan universitas memilih penggantinya.

Baca kisah selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Adenovirus Diduga Jadi Penyebab Hepatitis Misterius | Bapak Makan Sendiri Ingin Ditraktir Netizen

3. Ukraina Terkini: Pasukan Rusia Hampir Kepung Kota Severodonetsk

Pasukan Rusia hampir mengepung Kota Severodonetsk yang dikuasai oleh Kyiv dan berusaha menyerbunya.

"Kota ini hampir dikelilingi oleh tentara Rusia dan (separatis) Republik Rakyat Luhansk," kata Oleksandr Striuk, Kepala Administrasi Militer Severodonetsk di televisi Ukraina, Jumat (6/5/2022).

"Mereka mencoba menyerbu kota melalui desa-desa terdekat," tambah dia, dilansir dari AFP.

Baca kejadian selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Angelina Jolie Hadapi Ancaman Bom di Ukraina | Pengalaman WNI di India Saat Dilanda Gelombang Panas

4. Gejala, Penyebab, dan Cara Mencegah Hepatitis Akut pada Anak Menurut Dokter Singapura

Pekan lalu, seorang anak laki-laki berusia 10 bulan di Singapura ditemukan mengidap hepatitis akut dengan penyebab yang tidak diketahui atau masih misterius.

Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) memberi tahu publik tentang kasus tersebut dalam sebuah pernyataan pada 30 April.

MOH kemudian mengatakan bahwa penyelidikan sedang berlangsung untuk menentukan apakah kasus itu serupa dengan yang terjadi pada wabah global baru-baru ini.

Penjelasan soal gejala hingga cara mencegah hepatitis misterius pada anak dari dokter Singapura bisa disimak di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pria Tua yang Selalu Sendirian di Restoran tapi Pesan 8 Porsi | Indonesia Larang Ekspor CPO

5. Menterinya Sebut Hitler Keturunan Yahudi, Putin Minta Maaf pada Israel

Perdana Menteri Israel Naftali Bennett mengatakan pada Kamis (5/5/2022) bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin telah meminta maaf atas komentar menteri luar negerinya yang mengeklaim Adolf Hitler memiliki keturunan Yahudi.

Dilansir dari Reuters, Putin juga mengatakan kepada Bennett dalam sebuah panggilan telepon bahwa Rusia akan mengizinkan jalur sipil dari pabrik baja Azovstal yang terkepung di pelabuhan Mariupol Ukraina melalui koridor kemanusiaan yang ditangani PBB dan Palang Merah.

Kantor Bennett mengatakan perdana menteri Israel telah meminta jalan sipil dari pabrik baja setelah percakapan sebelumnya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Simak penjelasan selengkapnya di sini

Baca juga: POPULER GLOBAL: Pria Tua yang Selalu Sendirian di Restoran tapi Pesan 8 Porsi | Indonesia Larang Ekspor CPO

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com