Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Finlandia dan Swedia Bisa Gabung NATO dengan Cepat, asalkan...

Kompas.com - 28/04/2022, 21:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

BRUSSELS, KOMPAS.com – Finlandia dan Swedia akan dapat bergabung dengan NATO dengan cepat asalkan mereka memutuskan untuk melamar keanggotaan di dalam aliansi.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg pada Kamis (28/4/2022), sebagaimana dilansir Global News.

“Jika mereka memutuskan untuk melamar, Finlandia dan Swedia akan disambut dengan hangat dan saya berharap prosesnya berjalan cepat,” kata Stoltenberg kepada wartawan di Brussels, Belgia.

Baca juga: Mantan Komandan NATO Peringatkan Barat untuk Bersiap

Stoltenberg menambahkan bahwa dia berencana untuk berbicara dengan presiden Finlandia nanti.

Dia juga meyakini pengaturan dapat ditemukan untuk periode sementara antara permohonan Finlandia dan Swedia serta ratifikasi formal di parlemen dari semua 30 anggota NATO.

“Saya yakin bahwa ada cara untuk menjembatani periode sementara itu dengan cara yang cukup baik dan berhasil untuk Finlandia dan Swedia,” kata Stoltenberg.

Di sisi lain Rusia mengatakan akan mengerahkan senjata nuklir dan rudal hipersonik di daerah kantongnya yakni Kaliningrad jika Finlandia dan Swedia memutuskan untuk bergabung dengan NATO.

Baca juga: Putin Ancam Beri Tanggapan Secepat Kilat jika NATO Campur Tangan di Ukraina

Sebelumnya, seorang mantan komandan NATO memperingatkan potensi tumpahan konflik perang Rusia-Ukraina yang merembet sampai ke Eropa.

Dalam wawancaranya dengan BBC Radio 4's Today, mantan Wakil Panglima Tertinggi NATO Eropa Jenderal Sir Richard Shirreff mengatakan bahwa aliansi harusnya bersiap.

“Ini harus ditindaklanjuti dengan sumber daya yang signifikan, dan itu harus dilakukan tepat di seluruh aliansi, secara keseluruhan,” kata Shirreff, sebagaimana dilansir BBC, Kamis.

Mantan komandan militer itu memperingatkan bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin mungkin merespons secara agresif persiapan dari NATO.

Baca juga: Trump Pernah Ancam Tidak Bantu NATO Perang Lawan Rusia karena Minim Sumbangan

Tetapi, Shirref berpendapat bahwa peningkatan persipan dari NATO diperlukan untuk menunjukkan bahwa Barat serius.

“Kasus terburuk adalah perang dengan Rusia,” tutur Shirreff.

“Dengan mempersiapkan diri untuk kasus terburuk, kemungkinan besar akan menghalangi Putin, karena pada akhirnya Putin menghormati kekuatan,” lanjut Shirreff.

Baca juga: Kanselir Jerman Sebut Hindari Konfrontasi NATO dengan Rusia adalah Prioritas Tertinggi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Anak Usia 2,5 Tahun di Australia Positif Flu Burung H5N1, Sempat Masuk ICU

Global
Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Serangan Israel Tewaskan Wali Kota Nuseirat Gaza Saat Cek Pompa Air untuk Penduduk

Global
Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Muncul Laporan Benny Gantz Akan Umumkan Mundur dari Kabinet Perang Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com