Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kim Jong Un Pamerkan Nuklir Hipersonik yang Bisa Hantam Pangkalan AS dalam Pawai Militer Terbaru

Kompas.com - 26/04/2022, 21:28 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber The Sun

Pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan ada tanda-tanda konstruksi baru di satu-satunya situs uji coba nuklir Korea Utara, yang telah resmi ditutup sejak 2018.

Gambar satelit oleh Maxar dari Maret tampak menunjukkan pekerjaan perbaikan yang terjadi di situs Punggye-ri.

Kegiatan itu mungkin menunjukkan bahwa Pyongyang dapat bersiap untuk melanjutkan pengujian senjata nuklir.

"Pasukan nuklir Republik kita harus sepenuhnya siap memenuhi misi mereka yang bertanggung jawab, dan melakukan pencegahan kapan saja," kata Kim dalam parade tersebut, menurut kantor berita negara KCNA.

Baca juga: “Pink Lady” Korea Utara Dapat Hadiah Rumah Mewah dari Kim Jong Un, Siapakah Dia?

Misi mendasar dari kekuatan nuklir Korea Utara adalah untuk "mencegah perang". Tetapi penggunaannya "tidak pernah dapat dibatasi pada misi tunggal," tambahnya.

"Jika ada kekuatan yang mencoba melanggar kepentingan fundamental negara kita, kekuatan nuklir kita harus secara meyakinkan menyelesaikan misi kedua yang tak terduga," kata Kim sebagaimana dilansir The Sun pada Selasa (26/4/2022).

Pawai militer pada Senin (25/4/2022) malam adalah untuk menandai peringatan 90 tahun tentara Korea Utara - tulang punggung pemerintahan otoriter keluarga Kim.

Itu juga dilakukan ketika negara itu menghadapi ekonomi yang terpukul oleh kesulitan terkait pandemi, hukuman sanksi yang dipimpin AS dan salah urus pemerintahnya sendiri.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com