Pejabat AS dan Korea Selatan mengatakan ada tanda-tanda konstruksi baru di satu-satunya situs uji coba nuklir Korea Utara, yang telah resmi ditutup sejak 2018.
Gambar satelit oleh Maxar dari Maret tampak menunjukkan pekerjaan perbaikan yang terjadi di situs Punggye-ri.
Kegiatan itu mungkin menunjukkan bahwa Pyongyang dapat bersiap untuk melanjutkan pengujian senjata nuklir.
"Pasukan nuklir Republik kita harus sepenuhnya siap memenuhi misi mereka yang bertanggung jawab, dan melakukan pencegahan kapan saja," kata Kim dalam parade tersebut, menurut kantor berita negara KCNA.
Baca juga: “Pink Lady” Korea Utara Dapat Hadiah Rumah Mewah dari Kim Jong Un, Siapakah Dia?
Misi mendasar dari kekuatan nuklir Korea Utara adalah untuk "mencegah perang". Tetapi penggunaannya "tidak pernah dapat dibatasi pada misi tunggal," tambahnya.
"Jika ada kekuatan yang mencoba melanggar kepentingan fundamental negara kita, kekuatan nuklir kita harus secara meyakinkan menyelesaikan misi kedua yang tak terduga," kata Kim sebagaimana dilansir The Sun pada Selasa (26/4/2022).
Pawai militer pada Senin (25/4/2022) malam adalah untuk menandai peringatan 90 tahun tentara Korea Utara - tulang punggung pemerintahan otoriter keluarga Kim.
Itu juga dilakukan ketika negara itu menghadapi ekonomi yang terpukul oleh kesulitan terkait pandemi, hukuman sanksi yang dipimpin AS dan salah urus pemerintahnya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.