Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Buka Pintu Xinjiang, Tim HAM PBB Tiba di Guangzhou Siap Kunjungi Uighur

Kompas.com - 26/04/2022, 19:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Guardian

Pihak berwenang secara ketat mengontrol kawasan itu, termasuk mencoba memblokir akses media dan menolak permintaan badan-badan internasional seperti PBB untuk berkunjung.

Beijing telah meningkatkan tindakan kerasnya terhadap masyarakat sipil sejak Xi mengambil alih kekuasaan pada 2012, memperketat pembatasan kebebasan berbicara dan menahan ratusan aktivis dan pengacara.

Dilansir dari Guardian, pada Selasa (26/4/2022) kelompok kerja PBB tentang penahanan sewenang-wenang memutuskan bahwa China "menahan secara sewenang-wenang" aktivis anti-korupsi Zhang Baocheng.

Zhang dituduh “mempromosikan terorisme”, tetapi kelompok kerja itu mengatakan tidak melihat informasi yang secara masuk akal yang melibatkan Zhang dalam tindakan kekerasan atau kriminal tertentu.

Dikatakan bukti utama penuntutan terhadapnya selama persidangan adalah kicauannya yang mengkritik kamp-kamp di Xinjiang.

Baca juga: Rekaman Kamp Uighur Tayang di YouTube, Warga Khawatir Keselamatan Vlogger

Kelompok kerja PBB sendiri terdiri dari lima ahli independen yang tidak berbicara atas nama PBB dan pendapatnya tidak mengikat. Mereka meminta China untuk “segera membebaskan Zhang”.

Beijing juga dituntut memberinya kompensasi dan memastikan "penyelidikan penuh dan independen atas keadaan seputar perampasan kebebasan secara sewenang-wenang".

Kelompok kerja tersebut menunjukkan bahwa dalam 30 tahun sejarahnya, mereka menemukan China melanggar kewajiban hak-hak internasionalnya dalam lebih dari 1.000 kasus.

Mereka pun menyuarakan keprihatinan bahwa hal tersebut “menunjukkan masalah sistemik dengan penahanan sewenang-wenang” di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com