Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perayaan Tahun Baru Nyepi di Chicago Gaungkan Pariwisata Indonesia, "Bali adalah Surga di Bumi"

Kompas.com - 20/04/2022, 18:01 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

CHICHAGO, KOMPAS.com – Masyarakat Hindu Bali di Midwest yang tergabung dalam Semeton Bali Midwest bersama KJRI Chicago untuk kedua kalinya mengadakan acara Dharma Santi peringatan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1944 di Chicago, Amerika Serikat (AS), Sabtu (16/4/2022).

Digelar secara fisik untuk kali pertama dalam dua tahun terakhir, acara ini menampilkan banyak penari dan juga kelompok Chicago Balinese Gamelan yang sebagian besar pemainnya merupakan warga AS.

Acara dibuka dengan “Matur Piuning dan Nunas Taksu” yang berisikan harapan agar acara berjalan dengan lancar. Dalam ritual ini juga ada harapan bahwa di tahun yang baru ini, kondisi Bali akan terus membaik dan segera bangkit setelah adanya pandemi selama dua tahun terakhir.

Baca juga: Promosikan Indonesia, KJRI Chicago Ikuti Chicago and Travel Show 2022

Beberapa tari yang ditarikan dalam acara, termasuk Tari Dharmashanti, Tari Margapati, Tari Topeng Keras, dan Tari Legong Tapini.

Konjen RI Chicago, Meri Binsar Simorangkir, dalam sambutannya, menyampaikan bahwa perayaan Hari Raya Nyepi di Chicago kali ini dilakukan di tengah dimulainya era baru setelah pandemi Covid-19, di mana perkonomian dunia termasuk Indonesia, telah kembali menggeliat.

“Bali siap menerima kunjungan wisatawan termasuk dari AS dengan telah diberlakukannya kembali pemberian fasilitas Visa on Arrival di bandara internasional Bali sejak 7 Maret 2022. Karena itu, tunggu apa lagi? Segera book tiket pesawat dan sampai jumpa di Bali!” ungkap Konjen Meri, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com dari KJRI Chicago, Senin (18/4/2022).

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Ditolong Relawan, Tempati Rumah Baru di Chicago

Wali Kota Oakbrook, Illinois, Gopal Lalmalani hadir sebagai tamu kehormatan.

Uniknya, Wali Kota Gopal bercerita bahwa dirinya lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Jakarta, bahkan sempat juga menjadi mahasiswa magang di rumah sakit di Jakarta.

“Bangsa Indonesia termasuk bangsa yang paling toleran di dunia dan di event yang membahagiakan ini, saya mengucapkan Selamat Tahun Baru Saka kepada umat Hindu di Midwest. Saya berharap agar acara perayaan tahun baru ini berjalan dengan lancar,” ungkap dia.

Wali Kota Gopal juga menegaskan bahwa jika ada yang namanya surga di bumi, itu adalah Bali.

"Karenanya, bagi mereka yang belum pernah berkunjung ke Bali, kalian harus pergi, minimal sekali,” ajak dia.

Ketua Acara Perayaan Dharmashanti I Nyoman Mahartayasa menyampaikan bahwa persiapan acara ini sudah dilaksanakan selama 2 bulan, dan acara ini tidak akan pernah terjadi tanpa kuatnya persaudaraan masyarakat Bali.

Masyarakat Hindu Bali di Midwest yang tergabung dalam Semeton Bali Midwest bersama KJRI Chicago untuk kedua kalinya mengadakan acara Dharma Santi peringatan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1944 di Chicago, Amerika Serikat (AS), Sabtu (16/4/2022).KJRI Chicago Masyarakat Hindu Bali di Midwest yang tergabung dalam Semeton Bali Midwest bersama KJRI Chicago untuk kedua kalinya mengadakan acara Dharma Santi peringatan Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1944 di Chicago, Amerika Serikat (AS), Sabtu (16/4/2022).

“Animo masyarakat Chicago untuk mempelajari budaya dan tarian Bali pada khususnya, serta Chicago pada umumnya sangatlah tinggi. Kalau diperhatikan, malam ini, kebanyakan pemain gamelan adalah warga AS dan kualitas permainan mereka tidak kalah dengan orang Indonesia,” ungkap Nyoman Mahartayasa.

Baca juga: Pengungsi Afghanistan Ditolong Relawan, Tempati Rumah Baru di Chicago

“Mereka sangat disiplin dan mereka sangat mencintai budaya Indonesia, sampai saya sebagai orang Bali merasa kalah dengan dedikasi mereka,” tambah dia.

Penampilan Dharmashanti ini juga menjadi lebih spesial dengan kedatangan dosen ISI yang sudah 2 bulan ini menjadi artist-in-resident di Chicago Balinese Gamelan Made Ayu Destiari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Mobil Berkecepatan Tinggi Tabrak Gerbang Gedung Putih, Sopir Tewas

Global
Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com