Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

April Mop! Inilah 5 Prank Massal Paling Keterlaluan dalam Sejarah

Kompas.com - 01/04/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber History

KOMPAS.com - 1 April adalah April Mop. Di Barat, tanggal ini amat populer untuk mengerjai teman dan musuh. Tapi kalau yang tertipu sudah massal, maka seringkali berujung keterlaluan.

Berikut 6 kejadian paling keterlaluan dalam sejarah, saat prank dilakukan dengan amat cakap dan serius.

Dilansir dari artikel History, prank berikut amat maut, bahkan bisa tergolong legendaris, membuat orang-orang kesal hingga nantinya bisa diteriaki "April Mop!" sekencang mungkin

Baca juga: April Mop, Jimin Prank Ganti Akun Twitter BTS Jadi Milik Pribadi

1. Prank Ramalan Demam

Suatu hari, sosok satir bernama Jonathan Swift memutuskan memainkan lelucon All Fools' Day yang sangat rumit pada John Partridge, seorang peramal terkenal yang menjual prediksi palsu kepada publik.

Setelah Partridge meramalkan pada 1708 bahwa demam akan melanda London pada awal April, Swift menerbitkan surat dengan nama palsu, yang memprediksi bahwa pada 29 Maret pukul 11 malam, Partridge akan mati "karena demam yang mengamuk."

Publik tertarik, tetapi Partridge marah, dan dia menerbitkan bantahan yang menyebut penulisnya sebagai penipu. Kemudian, Swift mengumumkan bahwa Partridge telah meninggal, dan di ranjang kematiannya, Partridge mengakui bahwa dia adalah penipu.

Baca juga: 6 Prank April Mop yang Gagal Lucu, Anti-klimaks dan Malah Memicu Emosi

2. Pria dalam Botol

Pada bulan Januari 1749, surat kabar London mengiklankan bahwa dalam acara mendatang, seorang pria akan memasukkan seluruh tubuhnya ke dalam botol anggur dan kemudian bernyanyi saat berada di dalamnya.

Iklan tersebut menjanjikan bahwa setiap orang dapat melihat dengan jelas bahwa sosok dalam botol itu tidak melebihi boto biasa.

Legenda mengatakan bahwa iklan tersebut merupakan taruhan Duke of Portland, yang mengiklankan sesuatu yang mustahil demi membuktikan masih menemukan cukup banyak orang bodoh di London.

Baca juga: Mengenang Sejarah April Mop yang Misterius

3. Perampokan Amerika

Pada tanggal 1 April 1905, sebuah surat kabar Jerman bernama Berliner Tageblatt mengumumkan bahwa pencuri telah menggali terowongan di bawah Departemen Keuangan Federal AS di Washington DC.

Mereka dilaporkan mencuri perak dan emas Amerika. The Berliner Tageblatt mengatakan bahwa pencurian itu diorganisir oleh para perampok Amerika, yang pencurinya menggali terowongan selama tiga tahun dan menghasilkan lebih dari 268 juta dollar AS.

Cerita ini menyebar dengan cepat melalui surat kabar Eropa sebelum orang-orang menyadari bahwa itu adalah lelucon April Mop yang ditulis oleh Louis Viereck, koresponden New York untuk Berliner Tageblatt.

Baca juga: Sejarah April Mop di Tanggal 1 April, Perayaan Prank Sedunia

4. Panen Spageti

Salah satu lelucon April Mop paling terkenal sepanjang masa adalah segmen "panen spageti" BBC yang terkenal.

Pada tanggal 1 April 1957, seorang penyiar berita mengatakan kepada pendengarnya di Inggris bahwa Ticino, sebuah wilayah Swiss dekat perbatasan Italia, memiliki “panen spageti yang sangat banyak” tahun itu.

Kamera memotong rekaman orang-orang yang memetik spageti dari pohon dan semak-semak, lalu duduk di meja untuk makan beberapa "spageti asli yang ditanam di rumah." Padahal itu bohong.

Baca juga: April Mop: Sejarah dan Kisah-kisah Unik di Baliknya

5. Supergrup Penyanyi Bertopeng

Pada tahun 1969, kritikus musik Rolling Stone Greil Marcus menerbitkan sebuah artikel yang memalsukan tren bintang rock ternama yang membentuk “supergrup”.

Salah satu supergrup paling populer di tahun 60-an adalah Cream. Gitarisnya Eric Clapton sudah terkenal karena bermain dengan Yardbirds, sementara drummer Ginger Baker dan bassis Jack Bruce sudah dikenal karena bermain di Graham Bond Organization.

Marcus menulis ulasan yang bagus untuk album bajakan yang tidak ada oleh “Masked Marauders”, supergrup rahasia yang katanya terdiri dari Bob Dylan, Mick Jagger, John Lennon, Paul McCartney, dan George Harrison.

Baca juga: Demo di Balai Kota, Buruh: Gubernur Jangan Nge-prank! Setiap Hari Kami Berantem dengan Istri karena Upah Kurang

Ulasan palsu tersebut menarik minat nyata pada album tersebut, dan Marcus akhirnya menulis dan merekam lagu-lagu yang dia buat, kemudian Warner Brothers membeli lagu-lagu tersebut dan merilis albumnya.

Dua dekade setelah ulasan tengil itu, Bob Dylan dan George Harrison benar-benar bergabung dengan supergrup dengan Tom Petty yang disebut Traveling Wilburys.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskorsing... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

PM Singapura Lee Hsien Loong Puji Jokowi: Kontribusinya Besar Bagi Kawasan

Global
Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Sejak Apartheid Dihapuskan dari Afrika Selatan, Apa Yang Berubah?

Internasional
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com