Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Crazy Rich Rusia Minta Invasi ke Ukraina Dihentikan Segera

Kompas.com - 28/02/2022, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

LONDON, KOMPAS.com – Dua crazy rich Rusia, Mikhail Fridman dan Oleg Deripaska, menyerukan agar serangan Rusia ke Ukraina dihentikan.

Fridman, mengatakan kepada stafnya dalam sebuah surat bahwa konflik tersebut telah menyebabkan perpecahan antara orang-orang Slavia yang telah bersaudara selama berabad-abad.

Pada 2017, Fridman menduduki peringkat ketujuh dalam jajaran orang terkaya di Rusia menurut Forbes.

Baca juga: Menlu Ukraina: Blitzkrieg Rusia Gagal, Tujuan Putin Meleset Semua

“Saya lahir di Ukraina Barat dan tinggal di sana sampai saya berusia 17 tahun. Orang tua saya adalah warga negara Ukraina dan tinggal di Lviv, kota favorit saya,” tulis Fridman dalam surat itu, yang kutipannya dilihat oleh Reuters.

Fridman menambahkan, meski lahir di Ukraina, dia menghabiskan sebagian besar hidupnya sebagai warga negara Rusia, membangun dan mengembangkan bisnis di negara itu.

“Saya sangat terikat dengan rakyat Ukraina dan Rusia dan melihat konflik saat ini sebagai tragedi bagi keduanya,” sambung Fridman, sebagaimana dilansir Reuters, Sabtu (27/2/2022).

Sementara itu, Deripaska membuat unggahan di Telegram dan menyerukan agar pembicaraan damai dimulai secepat mungkin.

Baca juga: KABAR DUNIA SEPEKAN: Rusia Invasi Ukraina | Alasan Putin Menyerang Ukraina

"Perdamaian sangat penting," kata Deripaska, yang merupakan pendiri raksasa aluminium Rusia, Rusal.

AS memberlakukan sanksi terhadap Deripaska dan orang-orang Rusia berpengaruh lainnya karena hubungan mereka dengan Putin setelah dugaan campur tangan Moskwa dalam pemilihan AS 2016.

Tudingan campur tangan pemilihan AS tersebut dibantah oleh Moskwa.

Orang-orang kaya Rusia kini menghadapi kekacauan ekonomi setelah Barat memberlakukan sanksi berat terhadap Rusia atas invasi Putin ke Ukraina.

Baca juga: Tanggapi Nuklir Rusia Siaga Tinggi, Menlu Ukraina: Untuk Tekan Delegasi di Belarus

Terbaru, Kantor Kepresidenan Ukraina mengatakan bahwa negosiasi antara Kiev dan Moskwa akan diadakan di perbatasan Belarus-Ukraina.

“Krisis ini akan menelan korban jiwa dan merusak dua negara yang telah bersaudara selama ratusan tahun,” kata Fridman.

“Meskipun solusi tampaknya sangat jauh, saya hanya dapat bergabung dengan mereka yang memiliki keinginan kuat untuk mengakhiri pertumpahan darah. Saya yakin mitra saya memiliki pandangan yang sama,” sambung Fridman.

Salah satu mitra jangka panjang Fridman, Pyotr Aven, menghadiri pertemuan di Kremlin dengan Putin dan 36 pengusaha besar Rusia lainnya pekan lalu, menurut laporan Kremlin.

Baca juga: Ukraina Akan Bicara dengan Rusia di Perbatasan Belarus Dekat Chernobyl

Crazy rich Rusia lainnya mengatakan kepada Reuters dengan syarat anonim bahwa perang akan menjadi bencana.

“Ini akan menjadi bencana besar dalam segala hal: untuk ekonomi, untuk hubungan dengan seluruh dunia, untuk situasi politik,” kata triliuner itu.

Dia menambahkan, para triliuner yang berkumpul untuk pertemuan dengan Putin di Kremlin pada Kamis (24/2/2022) diam.

"Pebisnis sangat memahami konsekuensinya. Tapi siapa yang menanyakan pendapat bisnis tentang ini?” sambungnya.

Baca juga: Uni Eropa Akan Kirim Senjata ke Ukraina untuk Lawan Rusia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com