Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Ukraina: Blitzkrieg Rusia Gagal, Tujuan Putin Meleset Semua

Kompas.com - 28/02/2022, 06:01 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KIEV, KOMPAS.com - Blitzkrieg (serangan kilat) Rusia gagal dan tujuan strategis Presiden Rusia Vladimir Putin meleset semua, menurut Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba pada Minggu (27/2/2022).

Dalam konferensi pers virtual yang turut dihadiri Kompas.com, Kuleba menekankan, Putin belum mencapai satu pun tujuan strategis selama empat hari invasi Rusia ke Ukraina.

"Presiden Putin berencana melakukan operasi blitzkrieg untuk memaksa Ukraina bertekuk lutut, menghancurkan kami, membuat kami mundur, dan merebut ibu kota kami, Kiev. Tak satu pun dari ini yang terjadi," ujar Kuleba.

Baca juga: Ukraina Menang di Kharkiv, Pasukan Rusia Disebut Belum Terima Makanan

"Kami bersimbah darah, tapi kami menimbulkan kerusakan besar pada musuh."

"Tidak ada kota besar yang direbut oleh Rusia. Meskipun banyak upaya penembakan, pemboman, dan pertahanan darat di ibu kota Kiev, musuh (Rusia) belum mendapatkan kendali apa pun," imbuh Menlu Ukraina.

Sebelum pernyataannya itu Kuleba juga mengecam tindakan Putin yang mengingatkan atau mengikuti langkah Adolf Hitler.

Kiev yang saat ini sedang diserang Rusia, mengulang memori kelam ketika dibombardir Nazi Jerman pada 1941.

"Selama empat hari berturut-turut, angkatan bersenjata Ukraina, garda nasional, unit pertahanan teritorial, dan seluruh pasukan pertahanan Ukraina berjuang dan melawan penjajah Rusia."

"Kemampuan Ukraina untuk melawan sangat tinggi dan sangat tak terduga bagi Putin," imbuhnya.

Baca juga: Perlawanan Ukraina Jauh Lebih Kuat dari Dugaan Rusia, Moskwa Kehilangan Momentum

Pasukan Rusia frustrasi

Tubuh seorang tentara Rusia tergeletak di dekat kendaraan lapis baja Rusia di pinggiran kota Kharkiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022), saat Rusia melakukan invasi ke Ukraina.AFP/SERGEY BOBOK Tubuh seorang tentara Rusia tergeletak di dekat kendaraan lapis baja Rusia di pinggiran kota Kharkiv, Ukraina, Sabtu (26/2/2022), saat Rusia melakukan invasi ke Ukraina.
Pasukan Rusia dilaporkan merasa frustrasi karena mendapat perlawanan keras tak terduga dari Ukraina.

Hal tersebut disampaikan oleh seorang pejabat senior pertahanan AS yang enggan disebutkan namanya, Sabtu (26/2/2022).

Pejabat tersebut menambahkan, perlawanan tentara Ukraina yang keras membuat pasukan Rusia masih berada di luar ibu kota Kiev.

"Kami memiliki indikasi bahwa Rusia semakin frustrasi dengan kurangnya momentum selama 24 jam terakhir, terutama di bagian utara Ukraina," kata pejabat itu.

Menurut informasi Pentagon, Rusia telah mengerahkan setidaknya 50 persen dari kekuatan yang disiapkan untuk invasi besar-besaran di Ukraina.

Namun, invasi Rusia ke Ukraina belum berkembang secepat yang diharapkan sejak dimulai sebelum fajar pada Kamis (24/2/2022).

Sebagian besar pasukan Rusia masih tertahan sekitar 30 kilometer di luar Kiev, kata pejabat itu, sambil menekankan bahwa situasi medan perang selalu berubah.

Baca juga: Rusia Frustrasi Dapat Perlawanan Keras dan Tak Terduga dari Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com