Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Protes Menentang Invasi Rusia ke Ukraina Membara di Seluruh Dunia

Kompas.com - 27/02/2022, 21:15 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Penulis: VOA Indonesia

KOMPAS.com - Para demonstran di seluruh dunia menunjukkan dukungan mereka untuk rakyat Ukraina pada Sabtu (26/2).

Mereka menyerukan pemerintah-pemerintah untuk melakukan lebih banyak upaya untuk membantu Kiev, menghukum Rusia dan menghindari konflik yang lebih luas.

Ratusan orang berunjuk rasa di bawah hujan lebat di Sydney, Australia, meneriakkan "Ukraina akan menang," sementara para demonstran di Tokyo menyerukan agar Rusia dikeluarkan dari Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Baca juga: Sejumlah KBRI Perlu Ditugaskan Bantu Evakuasi WNI dari Ukraina

Ribuan orang turun ke jalan-jalan di Eropa. Para demonstran, termasuk banyak diaspora Ukraina, di London, Nicosia, Berlin, Athena, Helsinki, Madrid, dan Milan membungkus diri mereka dengan bendera Ukraina dan mengusung poster "stop perang."

"Lihat saja orang-orang yang berkumpul disini dan semuanya takut. Kita damai selama 80 tahun dan tiba-tiba, ada perang lagi di Eropa," kata Stefan Pischel, yang berunjuk rasa bersama sekitar 2.500 orang di lapangan Karlsplatz, Munich.

Di Rusia, para aktivis anti-perang juga menyuarakan kemarahan, melanggar peringatan pihak berwenang yang melarang mereka berunjuk rasa.

Polisi pada Kamis (24/2/2022) menahan lebih dari 1.600 demonstran di negara itu.

Artiket ini telah ditayangkan di VOA Indonesia dengan judul Protes Invasi Rusia ke Ukraina Membara di Seluruh Dunia

Baca juga: Pentagon: Separuh Pasukan Invasi Rusia Sudah Masuk Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Netanyahu Bersikeras Perang Gaza Tak Akan Berakhir sampai Hamas Hilang Kemampuan

Global
Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Hamas Respons Positif Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Isi Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel yang Diumumkan Biden, Terdiri 3 Fase

Global
Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Umumkan Usulan Gencatan Senjata Baru dari Israel, Biden: Sudah Waktunya Perang Gaza Berakhir

Global
[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

[POPULER GLOBAL] Pertempuran Rafah Kian Sengit | Trump Divonis Bersalah

Global
Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Mantan Jubir Iran Bergelar Doktor Calonkan Diri Maju Pilpres

Global
Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Israel: Pertempuran di Gaza Utara Berakhir

Global
Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Panzerbike, Sepeda Motor Terberat di Dunia Bermesin Tank Soviet

Global
75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

75 Tentara yang Ditawan Rusia Dikembalikan ke Ukraina

Global
Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Influencer Ini Dikecam Usai Tinggalkan Orang yang Diberi Tantangan Lompat ke Danau dengan Imbalan Rp 325.000

Global
Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Isi Surat Pemimpin Tertinggi Iran bagi Mahasiswa Pro-Palestina di AS

Global
Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Ahli Geologi Klaim Pecahkan Misteri Lokasi Mona Lisa Dilukis, di Mana?

Global
Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Irak Eksekusi 8 Orang, Dihukum karena Terkait Terorisme

Global
Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Indonesia Perlu Menghidupkan Diplomasi Preventif di Laut China Selatan

Global
Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Korsel Peringatkan Besok Bakal Ada Lagi Balon Berisi Sampah dari Korut

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com