Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbang lewat Jambi, Pilot Ini Pecahkan Rekor Keliling Dunia Sendirian Naik Pesawat

Kompas.com - 22/01/2022, 23:59 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

BRUSSELS, KOMPAS.com - Zara Rutherford, perempuan berdarah Inggris dan Belgia, memecahkan rekor menjadi perempuan termuda di dunia yang terbang sendirian keliling dunia.

Perempuan berusia 19 tahun ini baru saja mendarat di Belgia sebelah barat dengan pesawat kecilnya, setelah 155 hari mengudara.

Sebelumnya rekor yang tercatat di Guinness World Records dipecahkan oleh Shaesta Waiz, pilot perempuan asal Amerika Serikat, di tahun 2017 dan saat itu ia berusia 30 tahun.

Baca juga: Baru Berusia 19 Tahun, Gadis Ini Jadi Pilot Termuda yang Kelilingi Dunia

Tadinya Zara berencana untuk terbang keliling dunia selama tiga bulan, tapi cuaca buruk di beberapa kawasan dan masalah visa membuatnya tak bisa terbang dan harus menunggu. Ini menyebabkan waktu petualangannya bertambah dua bulan dari rencana sebelumnya.

Menjelang pendaratannya terakhir di Belgia, pesawat Ruth dikawal dengan dengan pesawat ringan lainnya.AP PHOTO/GEERT VANDEN WIJNGAERT via ABC INDONESIA Menjelang pendaratannya terakhir di Belgia, pesawat Ruth dikawal dengan dengan pesawat ringan lainnya.
Untuk bisa memenuhi kriteria "terbang keliling dunia", Zara harus mencapai dua titik yang berseberangan di dunia, yakni Jambi di Indonesia dan Tumaco di Kolombia.

Sebelum Natal ia juga mengunjungi Jakarta dan saat itu ia menceritakan betapa sulitnya terbang di atas Rusia utara.

"Musim dingin di Eropa banyak tantangannya," katanya, yang menyebabkan penerbangannya terpaksa ditunda beberapa hari.

Total jarak rute yang ia tempuh adalah lebih dari 52.000 kilometer dan ia berhenti di 41 negara di lima benua.

"Ada banyak saat-saat yang luar biasa, tapi ada juga saat-saat yang membuat saya ketakutan," ujar Zara.

Ia mengatakan, terbang di atas New York dan sebuah gunung yang masih aktif di Islandia menjadi favoritnya saat menerbangkan pesawat ringan jenis "Shark ultralight'.

Baca juga: Kisah Zara Rutherford: Pilot 19 Tahun, Taklukkan Angkasa demi Rekor Dunia

Zara berhasil mendarat kembali di negaranya, Kamis kemarin (20/1/2022), setelah ia lepas landas 155 hari lalu.AP PHOTO/GEERT VANDEN WIJNGAERT via ABC INDONESIA Zara berhasil mendarat kembali di negaranya, Kamis kemarin (20/1/2022), setelah ia lepas landas 155 hari lalu.
Zara juga pernah harus terbang menjauh saat melewati kebakaran hutan di California, atau merasakan dinginnya langit Rusia yang menusuk tulang, hingga menghindari wilayah udara Korea Utara.

Penerbangannya mengikuti 'Visual Flight Rules', artinya hanya mengandalkan penglihatannya sendiri dan kadang harus melambat, tidak seperti sistem yang lebih canggih yang bisa melewati awan dan kabut.

Zara berharap ia bisa menanamkan semangat terbang kepada perempuan dan remaja putri di seluruh dunia, serta mengajak mereka untuk mempelajari ilmu pasti, sains, matematika, teknik, dan teknologi.

"Benar-bener gila sih, saya belum bisa mencernanya," katanya soal apa yang sudah ia capai.

"Saya menitikkan air mata saat membayangkan rasanya bisa kembali ke rumah setelah lima bulan pergi. Bahkan penerbangan ini tidak mudah, jadi saya merasa senang."

Artikel ini diproduksi oleh Erwin Renaldi dari laporan dalam bahasa Inggris.

Baca juga: Curhat Pilot Jadi Kuli Bangunan, Dipecat karena Pandemi Covid-19

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com