Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Staf Medis di Ceko Boleh Bertugas Walau Positif Covid-19

Kompas.com - 15/01/2022, 19:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Antara

PRAHA, KOMPAS.com - Pemerintah Ceko akan mengizinkan para pekerja medis dan layanan sosial untuk bertugas meski positif Covid-19 asalkan tidak bergejala.

Pengumuman itu disampaikan Kementerian Kesehatan Ceko, Jumat (14/1/2022) sebagaimana dilansir Antara.

Aturan baru itu tidak terlalu ambisius dibandingkan dengan yang sebelumnya direncanakan oleh Pemerintah Ceko.

Baca juga: Usai Positif Covid-19, Presiden Ceko Lantik Pejabat Tinggi Negara dari Balik Kotak Kaca

Para pekerja medis dan layanan sosial yang positif Covid-19 hanya boleh berangkat menuju tempat kerja, dan langsung pulang setelah menyelesaikan pekerjaan.

Menteri Kesehatan Ceko Vlastimil Valek mengatakan, mereka diharuskan mengenakan masker serta makan di ruangan terpisah.

Valek memperkirakan, akan ada beberapa ratus pekerja saja yang memenuhi syarat di bawah peraturan baru tersebut, yang akan diterapkan hanya jika diperlukan.

"Langkah-langkah itu akan ditetapkan sedemikian rupa untuk memastikan tidak ada kemungkinan bahwa mereka bisa menulari para pekerja di sekitarnya," kata Valek.

Baca juga: Covid Eropa: Ceko Laporkan Kasus Harian Tertinggi Sejak Pandemi

Sebelumnya, Pemerintah Ceko mengatakan telah membuat daftar yang berisi lebih banyak bidang esensial, yang pekerjanya akan tercakup dalam skema tersebut.

Kelompok yang disebutkan saat itu termasuk para petugas layanan darurat, kepolisian, dan industri energi.

Langkah yang ditempuh oleh Republik Ceko tersebut merupakan kebijakan terbaru menyangkut pelonggaran pembatasan yang diberlakukan di Eropa.

Di kawasan itu, negara-negara sedang bergulat untuk mempertahankan layanan terus berjalan di tengah peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron yang sangat menular.

Baca juga: Safari Langka ke Eropa, Menlu Taiwan Dijadwalkan Berkunjung ke Slovakia dan Ceko

Valek mengatakan kepada para wartawan, pemerintah berharap bisa mengendalikan gelombang penularan Omicron.

Varian tersebut sudah menyebabkan peningkatan pada infeksi baru harian dalam beberapa hari terakhir ini, menjadi di atas 10.000 kasus.

Sementara itu, Pemerintah Ceko sudah memerintahkan agar pengetesab Covid-19 dilaksanakan di sekolah-sekolah.

Dan mulai Senin (17/1/2022), semua pekerja harus menjalani dua kali tes Covid-19 dalam sepekan.

Baca juga: Presiden Ceko Dinyatakan Tidak Dapat Melakukan Tugas karena Alasan Kesehatan

Valek memperkirakan bahwa jumlah harian kasus akan meningkat menjadi 20.000 pada awal pekan depan dan kemungkinan 50.000 kasus pada akhir pekan.

Menurut data Kementerian Kesehatan, jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit sudah menurun, pada Kamis (13/1/2022) menjadi 1.912 orang.

Valek menegaskan kembali bahwa pemerintah memiliki strategi untuk memperlambat penularan varian Omicron di kalangan penduduk serta untuk menghindari rumah-rumah sakit dibanjiri pasien.

Baca juga: Presiden Ceko Masuk ICU Rumah Sakit, Kondisinya Serius

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Korea Utara Kembali Terbangkan Balon Berisi Sampah ke Korea Selatan

Global
Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Mengenal Apa Itu All Eyes on Rafah dan Artinya

Global
Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Trump Kini Berstatus Terpidana, Apakah Masih Bisa Maju ke Pilpres AS 2024?

Global
Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Hezbollah Balas Serangan Israel dengan Drone Peledak

Global
Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Estonia Tak Punya Rencana B Jika Ukraina Jatuh

Global
PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

PM Israel Bersikeras Penghancuran Hamas Syarat Akhiri Perang di Gaza

Global
Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Katy Perry Bakal Tampil di Pesta Pranikah Putra Orang Terkaya di India

Global
Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Presiden Ukraina Zelensky Akan ke Singapura untuk Hadiri Forum Keamanan Shangri-La Dialogue

Global
48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

48 Jam Jelang Pemilu Meksiko, 1 Lagi Calon Wali Kota Tewas Dibunuh

Global
Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Penyebab Tabrakan 2 Helikopter AL Malaysia Terungkap, Disebabkan Kesalahan Kru

Global
100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

100 Rudal dan Drone Rusia Sasar Situs Energi Ukraina

Global
Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Kecelakaan Kapal di Afghanistan, 20 Orang Termasuk Anak-anak Tenggelam

Global
Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Agar Tak Ada Lagi Anak Korban Perang, Save The Children Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Global
Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Rangkuman Hari Ke-828 Serangan Rusia ke Ukraina: AS-Jerman Beri Izin Ukraina Serang Wilayah Rusia Pakai Senjata Mereka | China Tak Memihak

Global
Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Marian, Ibu dari Michelle Obama, Meninggal di Usia 86

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com