Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayoritas Warga AS Sebut Trump Bertanggung Jawab atas Kerusuhan Capitol

Kompas.com - 04/01/2022, 13:22 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Hill

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Mayoritas orang Amerika mengutuk kerusuhan 6 Januari 2021 lalu.

Mereka percaya bahwa mantan presiden Donald Trump bertanggung jawab atas serangan kekerasan di Capitol.

Dilansir The Hill, jajak pendapat ABC News-Ipsos menemukan bahwa 72 persen orang Amerika mengatakan bahwa orang-orang yang terlibat dalam kerusuhan sebagian besar mengancam demokrasi.

Baca juga: Trump Minta Mahkamah Agung AS Tidak Rilis Dokumen Penyerbuan Capitol Hill

Sementara 25 persen mengatakan mereka sebagian besar melindungi demokrasi.

Jajak pendapat juga menemukan bahwa 58 persen orang yang disurvei mengatakan Trump memikul tanggung jawab yang besar atau cukup besar atas kerusuhan Capitol.

Sementara 41 persen yang mengatakan dia tidak memikul tanggung jawab atau hanya beberapa tanggung jawab saja.

Mayoritas orang Amerika juga mengatakan bahwa mereka percaya bahwa kemenangan pemilihan presiden tahun 2020 Joe Biden adalah sah, dengan 65 persen orang Amerika setuju.

Namun, sepertiga, atau sekitar 33 persen, mengatakan bahwa mereka menganggap kemenangan Biden tidak sah, bahkan setelah hampir satu tahun setelah dia dilantik.

Baca juga: Gedung Capitol AS Lockdown, Ada Staf Lolos Masuk Bawa Pistol

Temuan utama juga mulai menyimpang di sepanjang garis partisan.

ABC melaporkan, 45 persen dari Partai Republik percaya bahwa orang-orang yang terlibat dalam serangan di Capitol mengancam demokrasi, sementara 52 persen merasa mereka melindungi demokrasi.

Sebagai perbandingan, 96 persen Demokrat percaya mereka yang terlibat dalam serangan itu mengancam demokrasi.

Baca juga: Pengadilan Tolak Permintaan Trump Tidak Rilis Catatan Gedung Putih di Penyerbuan Capitol Hill

Jajak pendapat baru datang tepat sebelum peringatan satu tahun kerusuhan di mana para pendukung Trump menggeledah Capitol.

Mereka mencoba menghentikan Kongres untuk mengesahkan kemenangan Biden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Keputusan Irak Mengkriminalisasi Hubungan Sesama Jenis Menuai Kritik

Internasional
Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com