Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Blak-blakan, Sebut Latihan Perang Peringatan untuk Israel

Kompas.com - 25/12/2021, 08:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Reuters

TEHERAN, KOMPAS.com – Iran menggelar latihan perangnya di Teluk Persia pada pekan ini sebagaimana dilansir Reuters.

Panglima Garda Revolusi Iran Hossein Salami menuturkan, latihan perang tersebut dimaksudkan untuk mengirim peringatan ke Israel.

Dalam latihan perang itu, Garda Revolusi Iran menembakkan sejumlah rudal balistik dan rudal jelajah.

Baca juga: Iran Setuju Sri Lanka Bayar Utang Minyak Rp 3,5 Triliun dengan Teh

Televisi pemerintah menunjukkan bahwa rudal-rudal itu meratakan target yang menyerupai reaktor nuklir Dimona miliki Israel pada akhir latihan pada Jumat (24/12/2021).

“Melalui simulasi fasilitas atom Dimona, Garda Revolusi Iran berhasil berlatih menyerang pusat kritis rezim Zionis ini dalam latihan misilnya,” kata kantor berita semi-resmi Tasnim.

Salami mengatakan, latihan perang itu memiliki pesan yang sangat jelas serta peringatan yang sangat serius untuk Israel.

“Terhadap ancaman oleh otoritas rezim Zionis untuk berhati-hati terhadap kesalahan mereka,” kata Salami kepada saluran televisi pemerintah.

Baca juga: Sri Lanka Berencana Bayar Utang Minyak Iran dengan Teh

“Kami akan memotong tangan mereka jika mereka melakukan langkah yang salah. Jarak antara operasi yang sebenarnya dan latihan militer hanya mengubah sudut peluncuran rudal,” tambah Salami.

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Israel Mohammad Bagheri mengatakan, sebanyak 16 rudal balistik dari berbagai kelas berbeda telah ditembakkan secara bersamaan dan berhasil menghancurkan target yang ditentukan.

Di sisi lain, latihan perang yang dilakukan Iran serta peluncuran berbagai rudal tersebut dikutuk oleh Kementerian Luar Negeri Inggris.

“Tindakan ini merupakan ancaman bagi keamanan regional dan internasional, dan kami menyerukan Iran untuk segera menghentikan kegiatannya,” kata Kementerian Luar Negeri Inggris.

Baca juga: Iran Merilis Peta Israel dengan Beberapa Target yang Ditandai

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh tak mengindahkan seruan Inggris.

Dia menuturkan, respons Inggris tersebut merupakan campur tangan dalam kapasitas pertahanan Iran.

Rudal balistik Iran dilaporkan memiliki jangkauan 2.000 kilometer dan mampu menjangkau basis Israel serta AS di Timur Tengah.

Bukan rahasia umum jika Teheran memiliki salah satu program rudal terbesar di Timur Tengah.

Negara tersebut mengandalkan senjata tersebut sebagai pencegah sekaligus pembalasan yang penting terhadap AS dan musuh lainnya jika perang benar-benar pecah.

Baca juga: Ledakan di Dekat Fasilitas Nuklir Natanz Iran, Terdengar Hingga 20 Kilometer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Cerita 5 WNI Dapat Penghargaan sebagai Pekerja Teladan di Taiwan

Global
Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Rangkuman Hari Ke-796 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Gagalkan 55 Serangan di Donetsk | Rusia Rebut Semenivka

Global
Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Anak-anak di Gaza Tak Tahan Lagi dengan Panas, Gigitan Nyamuk, dan Gangguan Lalat...

Global
AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

AS Menentang Penyelidikan ICC atas Tindakan Israel di Gaza, Apa Alasannya?

Global
Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Saat Mahasiswa Columbia University Tolak Bubarkan Diri dalam Protes Pro-Palestina dan Tak Takut Diskors... 

Global
ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

ICC Isyaratkan Keluarkan Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu, Israel Cemas

Global
[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

[POPULER GLOBAL] Bom Belum Meledak di Gaza | Sosok Penyelundup Artefak Indonesia

Global
Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Pria Ini Memeluk 1.123 Pohon dalam Satu Jam, Pecahkan Rekor Dunia

Global
Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Ukraina Gagalkan 55 Serangan Rusia di Donetsk

Global
Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Datangi Arab Saudi, Menlu AS Bujuk Normalisasi Hubungan dengan Israel

Global
Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Saat Bangladesh Liburkan Sekolah secara Nasional karena Gelombang Panas...

Global
Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Sepak Terjang Alexei Navalny, Pemimpin Oposisi Rusia yang Tewas di Penjara

Internasional
Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Bendungan Runtuh Akibat Hujan Lebat di Kenya Barat, 40 Orang Tewas

Global
3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur 'Facial Vampir' di New Mexico

3 Wanita Mengidap HIV Setelah Prosedur "Facial Vampir" di New Mexico

Global
Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Hamas Luncurkan Roket ke Israel dari Lebanon

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com