Sean Wright, yang menyumbang untuk penggalangan dana, mengatakan, "Keluarga akan mengetahui hal ini, tetapi Dr Irfan Halim adalah pahlawan sejati dan mereka harus merasa bangga dengan pengorbanan yang telah dia buat untuk orang lain.
"Tindakannya berbicara dengan karakternya dan bantuan langsungnya kepada orang lain tidak diragukan lagi akan menginspirasi orang lain untuk lebih tidak mementingkan diri sendiri dan baik hati (termasuk saya sendiri)," ungkap Sean Wright.
Phoenix D, kontributor lain, menyebut kematian Dr Halim sebagai "kehilangan yang menghancurkan".
"Sehari sebelum Irfan pingsan, dia mengirim SMS dengan penuh semangat tentang pesta ulang tahun kejutan yang dia 'rencanakan' untuk istrinya, Saila," katanya.
"Orang ini jenius, dan saya sangat yakin dia akan berhasil. Saya tidak ragu dia akan berjalan. Saya salah. RIP Irfan. Anda tidak akan dilupakan," pungkasnya.
Lebih dari 83.000 poundsterling (Rp 1,2 miliar) telah disumbangkan sejauh ini oleh setidaknya 471 orang. Target keluarga adalah 100.000 poundsterling (Rp 1,4 miliar).
Baca juga: Covid-19 di Jerman Makin Ganas, Sehari 65.371 Kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.