Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komputer Bersejarah Apple-1 Tahun 1976 Dilelang, Apa Keunikannya?

Kompas.com - 10/11/2021, 14:59 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber UPI

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Komputer Apple-1 yang berasal dari tahun 1976 akan dilelang di California.

Para juru lelang memperkirakan komputer jadul tersebut akan terjual hingga 600.000 dollar AS

Dilansir UPI, John Moran Auctioneers mengatakan bahwa Apple-1, yang dirancang Steve Wozniak dan dirakit serta diuji Steve Jobs, memiliki dua pemilik sebelum dilelang.

Baca juga: Apple Pangkas Produksi iPad demi Penuhi iPhone 13

Tak hanya dapat komputer, pelelang juga akan mendapat Datanetics Keyboard Rev D, monitor video Panasonic 1986, beberapa kabel yang relevan, Manual Dasar Apple-1.

Ada pula Panduan Operasi Apple-1, manual pemrograman MOS 6502 dan dua kaset perangkat lunak Apple-1.

Hanya 200 komputer Apple-1 yang pernah dibuat oleh Jobs dan Wozniak.

Baca juga: Pendiri Apple Sebut iPhone 13 Sama Saja dengan iPhone 12

Apple-1 yang berfungsi dijual seharga 671.000
dollar AS ketika dilelang di Jerman pada 2013.

Rumah lelang mengatakan penawaran dibuka mulai Selasa (9/11/2021) pagi.

Apple-1 adalah salah satu dari 200 perangkat yang dibuat oleh Jobs dan Wozniak pada awal perusahaan.

Yang membuatnya semakin langka adalah bahwa komputer itu dibuat dengan kayu koa asli Hawaii.

Baca juga: Bill Gates, Steve Jobs, dan Love and Hate Relationship di Baliknya

Hanya segelintir dari 200 komputer asli yang dibuat dengan cara ini.

Menjadikan Apple-1 istimewa. Buruan kolektor pemburu produk Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

AS Disebut Akan Turunkan Ganja ke Golongan Obat Berisiko Rendah

Global
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut

Global
[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

[POPULER GLOBAL] Rudal Korea Utara di Ukraina | Mahasiswa New York Rela Diskors demi Bela Palestina

Global
Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com