Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Travis Scott Ricuh Tewaskan 8 Orang, Saksi: Banyak yang Pakai Narkoba dan Mabuk

Kompas.com - 07/11/2021, 17:48 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

HOUSTON, KOMPAS.com - Saksi mata di konser Travis Scott yang berlangsung ricuh bercerita, banyak orang yang memakai narkoba dan mabuk saat menonton pertunjukan.

Konser Travis Scott bertajuk Festival Astroworld itu berlangsung pada Jumat (5/11/2021), dan terpaksa dihentikan karena kekacauan yang menewaskan delapan orang serta membuat puluhan penonton dilarikan ke rumah sakit. Sebanyak 11 orang mengalami serangan jantung.

Kekacauan mulai terjadi saat kerumunan mendorong orang-orang ke arah panggung ketika Travis Scott tampil. Konser di NRG Park, Houston, negara bagian Texas, Amerika Serikat, ini dihadiri sekitar 50.000 orang.

Baca juga: Konser Astroworld Travis Scott Kacau, 8 Tewas dan 11 Orang Serangan Jantung

"Orang-orang didorong, orang-orang diinjak-injak, kemudian sewaktu saya berusaha keluar dari sana, saya lihat orang-orang di bawah," ujar Logan Morris, warga Dallas yang menyaksikan langsung konser Travis Scott, kepada AFP.

Kemudian Raul Marquez (24) mengatakan, dia melihat banyak yang mabuk dan memakai narkoba di tengah kerumunan.

"Dan mereka tersulut, berjoget, dan semuanya terjadi, mereka tidak bisa bernapas, jatuh pingsan ke kiri dan ke kanan," katanya.

"Beberapa orang tidak peduli dan hanya menginjak atau mengabaikannya. Itu intens," lanjut Marquez.

Wali Kota Houston, Sylvester Turner, pada Sabtu sore (6/11/2021) waktu setempat mengatakan, kericuhan di konser Travis Scott menewaskan delapan orang, dari usia 14 hingga 27 tahun, tetapi usia satu orang tidak diketahui.

Kerumunan menyaksikan konser Travis Scott tampil di Astroworld Festival di taman NRG pada Jumat, 5 November 2021. AP PHOTO/JAMAAL ELLIS Kerumunan menyaksikan konser Travis Scott tampil di Astroworld Festival di taman NRG pada Jumat, 5 November 2021.
Kericuhan juga mengakibatkan 25 orang dilarikan ke rumah sakit, termasuk 13 orang yang masih dirawat di sana.

Turner mengatakan, otoritas setempat sedang melihat rekaman video, berbicara dengan para saksi, penyelenggara konser, dan orang-orang yang dirawat di rumah sakit.

Baca juga: “Hentikan Pertunjukan”, Teriak Penonton Putus Asa di Tragedi Konser Astroworld Travis Scott

"Ini penyelidikan yang sangat, sangat aktif, dan kami mungkin akan melakukannya selama beberapa waktu untuk menentukan apa yang sebenarnya terjadi," ujar Turner.

Penyelidikan kriminal akan melibatkan detektif pembunuhan dan narkotika, kata Kepala Polisi Houston, Troy Finner, kepada wartawan.

Houston dikenal sering menggelar acara-acara besar, tetapi tidak pernah mengalami yang separah ini, tambah Turner.

Lebih dari 300 orang dirawat di lokasi konser Travis Scott karena luka ringan pada malam pertama Festival Astroworld yang berlangsung dua hari.

Travis Scott sempat menghentikan aksi panggungnya beberapa kali ketika dia melihat para penonton ricuh di dekat panggung.

Baca juga: Petugas Diduga Diserang Suntikan Opioid dalam Tragedi Konser Astroworld Travis Scott

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com